Jika Assad Dilengserkan, Suriah Akan Hancur

MOSKOW - Nada protes terhadap keingingan Barat untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad terus mengemuka. Kali ini, Presiden Rusia Vladimir Putin kembali menegaskan, melengserkan Assad bukanlah sebuah solusi.

Putin, seperti dilansir Al Jazeera pada Senin (28/9/2015) menyebut, jika Assad pada akhirnya sampai dipaksa lengser dari jabatannya sebagai Presiden Suriah oleh kekuatan dari luar, maka dia yakin Suriah akan bernasib seperti Libya atau Irak. Kedua negara tersebut semakin hancur paska pemimpin mereka dilengserkan oleh Barat dari jabatannya.

Menurutnya, jika Assad akhirnya lengser, itu harus berdasarkan pemungutan suara. Sebab, hanya masyarakat Suriah yang berhak menentukan siapa yang layak untuk memimpin mereka. "Hanya orang-orang Suriah yang berhak untuk memutuskan siapa yang harus memerintah negara mereka, dan bagaimana," ucapnya.

Pemimpin Negeri Beruang Merah itu juga mengatakan, bahwa dunia, khusunya Barat saat ini seharusnya berusaha untuk memperkuat pemerintah Suriah di bawah pimpinan Assad. Sebab, menurutnya pemerintah yang kuat akan mampu menghalau setiap tantangan yang ada, termasuk di dalamnya terorisme.

"Tidak ada solusi lain untuk krisis Suriah, selain memperkuat struktur pemerintahan yang efektif dan membuat mereka membantu memerangi terorisme. Tetapi, pada saat yang sama mendesak mereka untuk terlibat dalam dialog positif dengan oposisi dan perilaku reformasi yang rasional," kata Putin