Perang Kata-kata Donald Trump dan Paus Francis soal Imigran di AS
A
A
A
WASHINGTON - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus (Francis) berbeda pandangan secara tajam soal kebijakan imigrasi di Amerika Serikat. Sepanjang tahun ini, kedua tokoh tersebut terlibat perang kata-kata soal kebijakan AS terhadap para imigran di AS.
Sindonews.compadaJumat (25/9/2015), merangkum rentetan perang kata-kata antara Donald Trump dan Paus Francis, sebagai berikut;
24 September 2015, Paus bicara di Kongres AS
“Kita harus menyelesaikan sekarang untuk hidup yang mulia dan seadil mungkin, seperti kita mendidik generasi baru tidak untuk mengembalikan mereka, bahwasanya kami semua tetangga.”
16 Juni 2015, Donald Trump saat kampanye
“Saya akan membangun tembok besar, yang besar di perbatasan selatan (negara) kami, dan saya akan membuat Meksiko membayar untuk dinding itu. Catat kata-kata saya.”
24 September 2015, Paus bicara di Kongres AS
“Di abad terakhir, jutaan orang datang ke negeri ini untuk mengejar impian mereka membangun masa depan dalam kebebasan. Kami, orang-orang dari benua ini, tidak takut pada orang asing, karena sebagian besar dari kita pernah jadi orang asing. Saya mengatakan ini kepada Anda sebagai anak imigran, mengetahui bahwa begitu banyak dari Anda juga keturunan dari imigran.”
16 Juni 2015, Donald Trump saat kampanye
“Ketika Meksiko mengirimkan orang-orangnya, mereka tidak mengirim mereka yang terbaik.Mereka mengirim orang-orang yang memiliki banyak masalah. Mereka membawa narkoba. Mereka membawa kejahatan. Mereka pemerkosa.”
24 September 2015, Paus bicara di Kongres AS
“Di benua ini, ada juga ribuan orang yang menyebabkan perjalanan untuk mencari kehidupan yang lebih baik bagi dirinya dan bagi orang yang mereka cintai, dan mencari peluang yang lebih besar. Apakah ini bukan apa yang kita inginkan untuk anak-anak kita sendiri? Kita tidak harus terkejut dengan jumlah mereka, melainkan melihat mereka sebagai manusia, melihat wajah mereka dan mendengarkan cerita mereka, mencoba untuk merespons sebaik yang kita bisa atas situasi mereka. Untuk merespons dengan cara yang selalu manusiawi, adil dan bersaudara.”
29 Juli 2015, Donald Trump wawancara dengan CNN
“Kita harus bergerak 'em out’. Kita akan bergerak 'em back’ jika mereka orang-orang yang benar-benar baik. Politisi tidak akan menemukan mereka karena mereka tidak memiliki petunjuk. Kita akan menemukan mereka, kita akan membuat mereka hengkang.”
23 September 2015, Paus pidato di Gedung Putih
“Saya sangat berterima kasih atas sambutan Anda atas nama semua orang Amerika. Sebagai anak dari keluarga imigran, saya senang menjadi tamu di negeri ini, yang sebagian besar dibangun oleh keluarga tersebut.”
28 Juli 2015, Donal Trump pidato di AS
“Anda memiliki para pendatang, dan saya tidak hanya mengatakan Meksiko, saya sedang berbicara tentang orang-orang yang seluruhnya adalah pembunuh dan pemerkosa dan mereka datang ke negara ini.”
23 September 2015, Paus pidato di Katedral St. Matius
“Sekarang Anda menghadapi arus imigrasi (Amerika) Latin yang mempengaruhi banyak keuskupan Anda. Tidak hanya sebagai Uskup Roma, tetapi juga sebagai pendeta dari (Amerika) selatan, saya merasa perlu untuk mengucapkan terima kasih dan mendorong Anda. Mungkin tidak akan mudah bagi Anda untuk melihat ke dalam jiwa mereka; mungkin Anda akan ditantang oleh keragaman mereka. Tapi tahu bahwa mereka juga memiliki sumber daya untuk dibagikan. Jadi jangan takut untuk menyambut mereka.”
8 Juli 2015, Donald Trump wawancara dengan NBC
“Saya memiliki hubungan yang hebat dengan orang-orang Meksiko. Saya memiliki banyak imigran bekerja untuk saya, yang banyak dari mereka berasal dari Meksiko. Mereka mencintai saya, saya mencintai mereka dan saya memberitahu Anda sesuatu. Jika saya mendapatkan nominasi (Capres) saya akan memenangkan suara warga (Amerika) Latin. Saya akan menang karena saya akan menciptakan lapangan kerja. Saya akan menciptakan lapangan kerja dan (warga Amerika) Latin akan memiliki pekerjaan yang mereka tidak miliki sekarang dan saya akan memenangkan suara itu.
Sindonews.compadaJumat (25/9/2015), merangkum rentetan perang kata-kata antara Donald Trump dan Paus Francis, sebagai berikut;
24 September 2015, Paus bicara di Kongres AS
“Kita harus menyelesaikan sekarang untuk hidup yang mulia dan seadil mungkin, seperti kita mendidik generasi baru tidak untuk mengembalikan mereka, bahwasanya kami semua tetangga.”
16 Juni 2015, Donald Trump saat kampanye
“Saya akan membangun tembok besar, yang besar di perbatasan selatan (negara) kami, dan saya akan membuat Meksiko membayar untuk dinding itu. Catat kata-kata saya.”
24 September 2015, Paus bicara di Kongres AS
“Di abad terakhir, jutaan orang datang ke negeri ini untuk mengejar impian mereka membangun masa depan dalam kebebasan. Kami, orang-orang dari benua ini, tidak takut pada orang asing, karena sebagian besar dari kita pernah jadi orang asing. Saya mengatakan ini kepada Anda sebagai anak imigran, mengetahui bahwa begitu banyak dari Anda juga keturunan dari imigran.”
16 Juni 2015, Donald Trump saat kampanye
“Ketika Meksiko mengirimkan orang-orangnya, mereka tidak mengirim mereka yang terbaik.Mereka mengirim orang-orang yang memiliki banyak masalah. Mereka membawa narkoba. Mereka membawa kejahatan. Mereka pemerkosa.”
24 September 2015, Paus bicara di Kongres AS
“Di benua ini, ada juga ribuan orang yang menyebabkan perjalanan untuk mencari kehidupan yang lebih baik bagi dirinya dan bagi orang yang mereka cintai, dan mencari peluang yang lebih besar. Apakah ini bukan apa yang kita inginkan untuk anak-anak kita sendiri? Kita tidak harus terkejut dengan jumlah mereka, melainkan melihat mereka sebagai manusia, melihat wajah mereka dan mendengarkan cerita mereka, mencoba untuk merespons sebaik yang kita bisa atas situasi mereka. Untuk merespons dengan cara yang selalu manusiawi, adil dan bersaudara.”
29 Juli 2015, Donald Trump wawancara dengan CNN
“Kita harus bergerak 'em out’. Kita akan bergerak 'em back’ jika mereka orang-orang yang benar-benar baik. Politisi tidak akan menemukan mereka karena mereka tidak memiliki petunjuk. Kita akan menemukan mereka, kita akan membuat mereka hengkang.”
23 September 2015, Paus pidato di Gedung Putih
“Saya sangat berterima kasih atas sambutan Anda atas nama semua orang Amerika. Sebagai anak dari keluarga imigran, saya senang menjadi tamu di negeri ini, yang sebagian besar dibangun oleh keluarga tersebut.”
28 Juli 2015, Donal Trump pidato di AS
“Anda memiliki para pendatang, dan saya tidak hanya mengatakan Meksiko, saya sedang berbicara tentang orang-orang yang seluruhnya adalah pembunuh dan pemerkosa dan mereka datang ke negara ini.”
23 September 2015, Paus pidato di Katedral St. Matius
“Sekarang Anda menghadapi arus imigrasi (Amerika) Latin yang mempengaruhi banyak keuskupan Anda. Tidak hanya sebagai Uskup Roma, tetapi juga sebagai pendeta dari (Amerika) selatan, saya merasa perlu untuk mengucapkan terima kasih dan mendorong Anda. Mungkin tidak akan mudah bagi Anda untuk melihat ke dalam jiwa mereka; mungkin Anda akan ditantang oleh keragaman mereka. Tapi tahu bahwa mereka juga memiliki sumber daya untuk dibagikan. Jadi jangan takut untuk menyambut mereka.”
8 Juli 2015, Donald Trump wawancara dengan NBC
“Saya memiliki hubungan yang hebat dengan orang-orang Meksiko. Saya memiliki banyak imigran bekerja untuk saya, yang banyak dari mereka berasal dari Meksiko. Mereka mencintai saya, saya mencintai mereka dan saya memberitahu Anda sesuatu. Jika saya mendapatkan nominasi (Capres) saya akan memenangkan suara warga (Amerika) Latin. Saya akan menang karena saya akan menciptakan lapangan kerja. Saya akan menciptakan lapangan kerja dan (warga Amerika) Latin akan memiliki pekerjaan yang mereka tidak miliki sekarang dan saya akan memenangkan suara itu.
(mas)