Khamenei: Israel Telah Hina Al-Aqsa
A
A
A
TEHERAN - Pemimpin tertinggi spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei akhirnya angkat suara mengenai tindakan Israel di kompleks masjid Al-Aqsa. Dirinya dengan tegas menyebut apa yang dilakukan Israel itu adalah sebuah penghinaan besar bagi salah satu situs suci agama Islam itu.
Khamenei, sepeti dilansir Al Arabiya pada Rabu (23/9/2015) menuturkan, semua tindakan yang dilakukan oleh Israel, baik terhadap Palestina ataupun terhadap Al-Aqsa adalah masalah bagi seluruh umat Islam.
"Kejahatan yang dilakukan rezim Zionis di Palestina dan penghinaan yang dilakukan secara berulang pada tempat suci Islam, masjid Al-Aqsa adalah masalah utama bagi umat Islam saat ini," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan.
Dalam pernyataannya, Khamenei juga menggambarkan tindakan yang telah dilakukan oleh Israel terhadap Palestina sebagai puncak dari kejahatan. "Itu adalah puncak dari kekejaman dan kejahatan," ucapnya.
Ketegangan yang terjadi di komplek Al-Aqsa yang berada di Yarusalem Timur sendiri saat ini sudah mulai memasuki pekan kedua. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas bahkan memperingatkan munculnya intifada baru sebagai akibat bentrokan yang terjadi antara warga Palestina dan pasukan Israel di Yerusalem Timur.
Khamenei, sepeti dilansir Al Arabiya pada Rabu (23/9/2015) menuturkan, semua tindakan yang dilakukan oleh Israel, baik terhadap Palestina ataupun terhadap Al-Aqsa adalah masalah bagi seluruh umat Islam.
"Kejahatan yang dilakukan rezim Zionis di Palestina dan penghinaan yang dilakukan secara berulang pada tempat suci Islam, masjid Al-Aqsa adalah masalah utama bagi umat Islam saat ini," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan.
Dalam pernyataannya, Khamenei juga menggambarkan tindakan yang telah dilakukan oleh Israel terhadap Palestina sebagai puncak dari kejahatan. "Itu adalah puncak dari kekejaman dan kejahatan," ucapnya.
Ketegangan yang terjadi di komplek Al-Aqsa yang berada di Yarusalem Timur sendiri saat ini sudah mulai memasuki pekan kedua. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas bahkan memperingatkan munculnya intifada baru sebagai akibat bentrokan yang terjadi antara warga Palestina dan pasukan Israel di Yerusalem Timur.
(esn)