Iran Vonis Bebas 5 Anggota Senior Al-Qaeda
A
A
A
TEHERAN - Pemerintah Iran membebaskan lima anggota senior kelompok teroris al-Qaeda. Pembebasan kelimanya adalah bagian dari kesepakatan pertukaran tawanan antara pemerintah Negeri Mullah itu dengan kelompok teroris yang menawan seorang diplomat asal Iran, Nour Ahmad Nikbakht. Sang diplomat diculik di ibukota Yaman pada Juli 2013 lalu.
Dikutip dari laman New York Times, Jumat (18/9/2015), salah satu dari lima anggota senior al-Qaeda yang dibebaskan adalah anggota senior Dewan Syura Al-Qaeda yang bertugas mengawasi kelompok ini pasca tewasnya sang pemimpin, Osama bin Laden pada tahun 2011 lalu.
Sejumlah pengamat menilai, bebasnya lima anggota senior ini akan menjadi energi baru bagi kelompok teroris tersebut. Pasalnya, kebebasan mereka terjadi di tengah banyaknya pemimpin senior kelompok tersebut yang tewas akibat serangan drone.
Mantan pemimpin badan intelijen pertahanan Amerika Serikat, Michael T. Flynn mengatakan, bebasnya para anggota senior adalah sebuah tambahan energi bagi kelompok tersebut. "Kolusi antara Al-Qaeda dan Iran adalah sesuatu yang pernah kita lihat sebelumnya. Dan, jika pertukaran ini telah diketahui oleh AS sebelumnya, maka hal ini pasti akan dimasukkan dalam perjanjian dengan Iran," kata Flynn.
Hingga kini belum diketahui sejak kapan mereka mendekam di penjara Iran. Menurut laporan New York Times, mereka berada di dalam tahanan rumah dan dari hasil penyadapan diketahui jika mereka masih terus menjalin komunikasi dengan Al-Qaeda.
Dikutip dari laman New York Times, Jumat (18/9/2015), salah satu dari lima anggota senior al-Qaeda yang dibebaskan adalah anggota senior Dewan Syura Al-Qaeda yang bertugas mengawasi kelompok ini pasca tewasnya sang pemimpin, Osama bin Laden pada tahun 2011 lalu.
Sejumlah pengamat menilai, bebasnya lima anggota senior ini akan menjadi energi baru bagi kelompok teroris tersebut. Pasalnya, kebebasan mereka terjadi di tengah banyaknya pemimpin senior kelompok tersebut yang tewas akibat serangan drone.
Mantan pemimpin badan intelijen pertahanan Amerika Serikat, Michael T. Flynn mengatakan, bebasnya para anggota senior adalah sebuah tambahan energi bagi kelompok tersebut. "Kolusi antara Al-Qaeda dan Iran adalah sesuatu yang pernah kita lihat sebelumnya. Dan, jika pertukaran ini telah diketahui oleh AS sebelumnya, maka hal ini pasti akan dimasukkan dalam perjanjian dengan Iran," kata Flynn.
Hingga kini belum diketahui sejak kapan mereka mendekam di penjara Iran. Menurut laporan New York Times, mereka berada di dalam tahanan rumah dan dari hasil penyadapan diketahui jika mereka masih terus menjalin komunikasi dengan Al-Qaeda.
(esn)