Miliarder Mesir Ingin Beli Pulau di Yunani untuk Pengungsi
A
A
A
ATHENA - Naguib Sawiris, seorang miliarder asal Mesir yang mencari pulau untuk dijadikan tempat bagi para pengungsi, tampaknya sudah menemukan pulau yang diinginkannya. Sawiris kabarnya tengah mendekati pemilik dua pulau di Yunani agar mau melepas kedua pulaunya itu untuk ditempati para pengungsi.
"Kami telah menghubungi pemilik pulau dan menyatakan minat kami. Kami berniat mengajak mereka bernegosiasi dengan mereka asalkan mereka dapat memperoleh persetujuan dari pemerintah Yunani untuk menjadi tempat bagi jumlah maksimum pengungsi menurut hukum Yunani," kata Sawiris dalam akun twitternya seperti dikutip dari laman Independent, Rabu (16/9/2015).
Dalam pernyataannya, Sawiris berharap pemerintah Yunani dapat bekerjasama terkait proses adminitrasi para pengungsi. Hal ini dikarenakan pulau tersebut berada di bawah yurisdiksi Yunani.
"Jika mereka (pemerintah Yunani) tidak memberikan dukungan yang berarti yaitu dukungan administratif, maka ide itu akan mati. Saya berharap para politisi mulai berpikir jika ini adalah ide dari orang yang serius dan bahwa ini bukan ide yang buruk," kata Sawiris.
Ide dari Sawiris ini ternyata menarik Komisaris Tinggi PBB untuk masalah Pengungsi, UNHCR. Rencananya, staf dari UNHCR akan bertemu dengan Sawiris untuk membahas kerjasama diantara mereka.
"Kami telah menghubungi pemilik pulau dan menyatakan minat kami. Kami berniat mengajak mereka bernegosiasi dengan mereka asalkan mereka dapat memperoleh persetujuan dari pemerintah Yunani untuk menjadi tempat bagi jumlah maksimum pengungsi menurut hukum Yunani," kata Sawiris dalam akun twitternya seperti dikutip dari laman Independent, Rabu (16/9/2015).
Dalam pernyataannya, Sawiris berharap pemerintah Yunani dapat bekerjasama terkait proses adminitrasi para pengungsi. Hal ini dikarenakan pulau tersebut berada di bawah yurisdiksi Yunani.
"Jika mereka (pemerintah Yunani) tidak memberikan dukungan yang berarti yaitu dukungan administratif, maka ide itu akan mati. Saya berharap para politisi mulai berpikir jika ini adalah ide dari orang yang serius dan bahwa ini bukan ide yang buruk," kata Sawiris.
Ide dari Sawiris ini ternyata menarik Komisaris Tinggi PBB untuk masalah Pengungsi, UNHCR. Rencananya, staf dari UNHCR akan bertemu dengan Sawiris untuk membahas kerjasama diantara mereka.
(esn)