Serang Penjara Afghanistan, Taliban Bebaskan 352 Napi
A
A
A
KABUL - Para militan bersenjata Taliban, termasuk pembom bunuh diri menyerang sebuah penjara di Ghazni, Afghanistan, Senin (14/9/2015). Dalam serangan itu, Taliban membunuh empat polisi dan membebaskan 352 narapidana (Napi).
Dari 352 tahanan yang dibebaskan itu, 150 orang di antaranya anggota Taliban. ”Sekitar pukul 02.30 enam gerilyawan Taliban mengenakan seragam militer menyerang penjara Ghazni,” kata Mohammad Ali Ahmadi, wakil gubernur provinsi setempat, kepada AFP.
“Pertama mereka meledakkan sebuah bom mobil di depan pintu gerbang, menembakkan senjata RPG dan kemudian menggerebek penjara,” lanjut dia.
Ahmadi mengatakan bahwa setidaknya empat polisi Afghanistan tewas dan tujuh lainnya luka-luka. Sedangkan dari kubu Taliban, tiga militan tewas.
Ahmadi membenarkan bahwa dari 352 tahanan yang dibebaskan Taliban, 150 di antaranya adalah anggota kelompok itu.
Sementara itu, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengklaim bahwa semua tahanan di penjara itu dibebaskan pada pukuk 02.00.
”Empat puluh pasukan keamanan Afghanistan dan penjaga penjara tewas saat istirahat di penjara dan pejabat militer mujahidin yang penting telah dibebaskan,” kata Mujahid seperti dikutip Reuters.
Dari 352 tahanan yang dibebaskan itu, 150 orang di antaranya anggota Taliban. ”Sekitar pukul 02.30 enam gerilyawan Taliban mengenakan seragam militer menyerang penjara Ghazni,” kata Mohammad Ali Ahmadi, wakil gubernur provinsi setempat, kepada AFP.
“Pertama mereka meledakkan sebuah bom mobil di depan pintu gerbang, menembakkan senjata RPG dan kemudian menggerebek penjara,” lanjut dia.
Ahmadi mengatakan bahwa setidaknya empat polisi Afghanistan tewas dan tujuh lainnya luka-luka. Sedangkan dari kubu Taliban, tiga militan tewas.
Ahmadi membenarkan bahwa dari 352 tahanan yang dibebaskan Taliban, 150 di antaranya adalah anggota kelompok itu.
Sementara itu, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengklaim bahwa semua tahanan di penjara itu dibebaskan pada pukuk 02.00.
”Empat puluh pasukan keamanan Afghanistan dan penjaga penjara tewas saat istirahat di penjara dan pejabat militer mujahidin yang penting telah dibebaskan,” kata Mujahid seperti dikutip Reuters.
(mas)