Perdamaian Rusia-Ukraina Perlihatkan Kemajuan Positif

Minggu, 13 September 2015 - 14:58 WIB
Perdamaian Rusia-Ukraina...
Perdamaian Rusia-Ukraina Perlihatkan Kemajuan Positif
A A A
BERLIN - Menteri Luar Negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier mengatakan, bahwa resolusi konflik antara Kiev dengan Moskow telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Steinmeier mengatakan, Ukraina dan Rusia sudah berada di garis yang benar tentang kesepakatan penarikan senjata dari garis demarkasi antara separatis dan pasukan Ukraina di Ukraina timur. Mereka juga telah sepakat untuk tidak meletakkan dan akan membersihkan ranjau.

"Kita semua menegaskan bahwa gencatan senjata yang telah dilakukan selama dua minggu sekarang ini perlu dikonsolidasikan dan diamankan," kata Steinmeier usai bertemu dengan koleganya dari Rusia, Ukraina, dan Prancis, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (13/9/2015).

Steinmeier menyatakan, pada prinsipnya kedua negara tersebut telah setuju untuk merencanakan pemilu lokal di Ukraina timur. Pemilu itu secara hukum dilakukan bersama dan di bawah pengawasan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE)

Sebelumnya, Ukraina akan mengadakan pemilihan daerah pada 25 Oktober. Sedangkan kelompok pemberontak di Donestsk dan sesama kelompok separatis lainnya di negara tetangga macam Luhansk mengatakan akan melakukan pemilihan daerah sendiri pada 18 Oktober dan 1 November. Hal ini terang saja menuai protes dari Kiev.

Para menteri luar negeri juga sepakat bahwa langkah-langkah konkrit lanjutan perlu diambil segera untuk memastikan bahwa tidak terjadi lagi peristiwa darurat kemanusiaan seperti yang terjadi pada musim dingin tahun lalu. Hal ini juga untuk memastikan bahwa bantuan lembaga sosial mampu menjangkau masyarakat di wilayah konflik dan dengan meningkatkan penyediaan air.

Selanjutnya, pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan pertemuan para pemimpin Rusia, Ukraina, Jerman, dan Prancis di Paris pada awal Oktober mendatang untuk membahas upaya-upaya untuk menyelesaikan konflik Ukraina.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0889 seconds (0.1#10.140)