Polisi Thailand Gelar Rekonstruksi Bom Bangkok

Selasa, 08 September 2015 - 20:37 WIB
Polisi Thailand Gelar...
Polisi Thailand Gelar Rekonstruksi Bom Bangkok
A A A
BANGKOK - Polisi Thailand membawa salah satu tersangka bom Bangkok, Yusuf Mieraili ke Kuil Erawan, lokasi terjadinya ledakan yang menewaskan 20 orang pada bulan lalu. Langkah ini dilakukan untuk menjalani reka ulang atau rekonstruksi kejadian tersebut.

Mieraili adalah tersangka bom Bangkok yang ditangkap di wilayah perbatasan Thailand-Kamboja pada 1 September lalu. Dalam proses rekonstruksi itu, Mieraili dibawa ke sebuah apartemen yang berada di pinggiran Bangkok. Ia juga dibawa ke sebuah tempat di luar stasiun kereta api Hualumpong, dimana ia diduga menyerahkan ransel berisi bom tersebut kepada pelaku utama, dan salah satu sudut di persimpangan Ratchaprasong yang berada di dekat lokasi ledakan.

Dalam pengakuannya, Mieraili memberikan ransel berisi bom tersebut kepada tersangka utama, yaitu pria yang menggenakan kaos berwarna kuning. Pria tersebut, menurutnya, adalah seorang laki-laki keturunan Arab berkulit putih. Tersangka inilah yang kemudian meletakkan ransel berisi bom tersebut di Kuil Erawan, yang kemudian meledak dan membunuh serta melukai para wisatawan.

Berdasarkan hasil interogasi pihak kepolisian, tersangka utama ini sempat berada di sebuah apartemen yang berada di pinggiran Bangkok sehari sebelum serangan terjadi. "Dia (Mieraili) telah membuat pengakuan mengenai perannya dalam tragedi bom Bangkok, tapi tidak bisa diungkapkan kepada publik saat ini," ujar juru bicara polisi Letnan Jenderal Prawut Thawornsiri, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (8/9/2015).

Prawut mengatakan, berdasarkan pengakuan dari Mieraili, rencana pemboman itu dilakukan oleh sepuluh orang, selain dirinya. Perintah penangkapan terhadap para tersangka lain yang masih buron telah dikeluarkan pihak kepolisian Thailand. Meski begitu, hingga kini kepolisian Thailand belum mengetahui motif dan siapa yang menjadi dalang serangan bom tersebut.

Polisi sebelumnya juga telah menangkap seorang tersangka lainnya dalam operasi penggerebekan di sebuah apartemen yang berada di pinggiran Bangkok. Tersangka itu bernama Adem Karadag alias Muhammad Bilaturk, yang ditangkap atas tuduhan keterlibatan dalam pemboman. Karadag didakwa dengan dakwaan memiliki bahan peledak ilegal yang ditemukan di apartemennya di distrik Nong Chok.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6160 seconds (0.1#10.140)