Korban Tewas Tenggelamnya Kapal Imigran Indonesia Bertambah
A
A
A
KUALA LUMPUR - Korban tewas akibat tenggelamnya kapal yang membawa buruh migran Indonesia di wilayah Sabak Benam, bagian barat Selangor terus bertambah. Setelah sebelumnya disebutkan jumlah korban tewas adalah 14 jiwa, kini jumlah korban tewas mencapai angka 24 jiwa.
"Korban meninggal, sejak semalam terdapat temuan 10 jenazah lagi, sehingga total jenazah yang telah ditemukan berjumlah 24 jenazah. Jumlah ini terdiri dari 19 perempuan dan lima laki-laki," bunyi keterangan tertulis pihak Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Malaysia yang diterima Sindonews pada Jumat (4/9/2015).
"Seluruh jenazah akan dibawa ke Rumah Sakit Ipoh untuk proses post-mortem. Diperkirakan masih terdapat sejumlah korban lagi yang akan ditemukan. Sebab, berdasar pengakuan korban selamat, jumlah total penumpang sekitar 70 orang," sambungnya.
Sementara itu, menurut pihak KBRI, jumlah korban selamat yang berhasil ditemukan mencapai 20 orang. "Hingga saat ini ditemukan lagi satu korban laki-laki selamat, sehingga total korban hidup berjumlah 20 orang, terdiri dari 19 laki-laki dan satu perempuan. Belum diketahui nama orang tersebut," lanjut pernyataan tersebut.
"18 laki-laki yang diselamatkan sebelumnya saat ini ditempatkan di APMM Klang, sedangkan satu perempuan dan satu lelaki yang baru ditemukan masih dirawat di Rumah Sakit Teluk Intan," imbuhnya.
KBRI menuturkan, untuk mencari para korban, tim SAR telah menerjukan tujuh kapal APMM, tiga kapal Angkatan Laut Malaysia, satu kapal Polisi Malaysia dan tiga pesawat terbang. "Satgas KBRI KL saat ini masih terus melakukan koordinasi dengan APMM guna memonitor operasi penyelamatan," tambahnya.
"Korban meninggal, sejak semalam terdapat temuan 10 jenazah lagi, sehingga total jenazah yang telah ditemukan berjumlah 24 jenazah. Jumlah ini terdiri dari 19 perempuan dan lima laki-laki," bunyi keterangan tertulis pihak Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Malaysia yang diterima Sindonews pada Jumat (4/9/2015).
"Seluruh jenazah akan dibawa ke Rumah Sakit Ipoh untuk proses post-mortem. Diperkirakan masih terdapat sejumlah korban lagi yang akan ditemukan. Sebab, berdasar pengakuan korban selamat, jumlah total penumpang sekitar 70 orang," sambungnya.
Sementara itu, menurut pihak KBRI, jumlah korban selamat yang berhasil ditemukan mencapai 20 orang. "Hingga saat ini ditemukan lagi satu korban laki-laki selamat, sehingga total korban hidup berjumlah 20 orang, terdiri dari 19 laki-laki dan satu perempuan. Belum diketahui nama orang tersebut," lanjut pernyataan tersebut.
"18 laki-laki yang diselamatkan sebelumnya saat ini ditempatkan di APMM Klang, sedangkan satu perempuan dan satu lelaki yang baru ditemukan masih dirawat di Rumah Sakit Teluk Intan," imbuhnya.
KBRI menuturkan, untuk mencari para korban, tim SAR telah menerjukan tujuh kapal APMM, tiga kapal Angkatan Laut Malaysia, satu kapal Polisi Malaysia dan tiga pesawat terbang. "Satgas KBRI KL saat ini masih terus melakukan koordinasi dengan APMM guna memonitor operasi penyelamatan," tambahnya.
(esn)