Kritis pada Erdogan, Media-media Turki Diserbu Polisi

Selasa, 01 September 2015 - 18:34 WIB
Kritis pada Erdogan,...
Kritis pada Erdogan, Media-media Turki Diserbu Polisi
A A A
ANKARA - Sejumlah aparat Polisi Turki pada Selasa (1/9/2015) menyerbu beberapa kantor media yang kritis terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Pihak Erdogan menuduh, media-media itu merupakan alat dari musuh politiknya, Fethullah Gulen, yang berada di Amerika Serikat (AS).

Menurut laporan kantor berita Dogan, para polisi bertopeng masuk ke sejumlah kantor milik Koza-Ipek Media Group, yang memiliki beberapa surat kabar dan dua stasiun televisi.

“Serangan itu ditargetkan terhadap 23 kantor (media) di Ankara milik perusahaan induk Koza Ipek Media, sebagai bagian dari penyelidikan tuduhan terorisme terkait Fethullah Gulen,” tulis Anatolia, kantor berita yang dikelola negara.

Namun, konglomerat sekaligus kepala eksekutif perusahaan Koza Ipek Media Group sedang berada di luar negeri, ketika para polisi menyerbu sejumlah kantor media itu.

Ipek Media Group memiliki koran Turki Bugun dan Millet, serta stasiun televisi Bugun TV dan Kanalturk. Selain itu raksasa media Turki itu memiliki portal, BGNNews.com.

Sebelum aksi para polisi Turki itu, beberapa hari lalu, Fuat Avni, seorang pengguna Twitter misterius telah merilis klaim sensitif tentang aksi rombongan Erdogan. Dia memperingatkan akan ada serangan polisi dengan target media-media oposisi sebagai “ganjaran” atas pemberitaan serangan besar-besaran terhadap pemberontak Kurdi.

Sementara itu, Erdogan menuduh musuh politiknya, Fethullah Gulen, di AS dan para sekutu Gulen memimpin gerakan "Hizmet". Gerakan itu mencoba untuk menciptakan sebuah "negara paralel" dengan tujuan menggulingkan pemerintahannnya.

Gerakan ini, lanjut Erdogan, menyatukan berbagai kepentingan, termasuk sekolah dan media yang didanai serta diyakini memiliki dukungan dari jutaan warga Turki.

Gulen telah tinggal di pengasingan di AS sejak tahun 1999 ketika otoritas sekuler menuduhnya berusaha untuk menghancurkan negara. Pada tahun 2013, Pemerintah Erdogan menyalahkan Gulen yang menggulirkann tuduhan korupsi yang mengguncang rezim Erdogan.
(mas)
Berita Terkait
Banyak Bangunan Ambruk...
Banyak Bangunan Ambruk Saat Gempa, Turki Tahan 180 Orang
Timnas Indonesia Dibungkam...
Timnas Indonesia Dibungkam Inggris 0-3 di Piala Dunia Amputasi
Hikmah di Balik Bencana,...
Hikmah di Balik Bencana, Perbatasan Armenia-Turki Dibuka untuk Pertama Kalinya
Harapan di Tengah Reruntuhan...
Harapan di Tengah Reruntuhan Gempa Dahsyat Turki-Suriah
Jaga Amanah 106 Tahun,...
Jaga Amanah 106 Tahun, Keluarga Palestina Serahkan Uang Tentara Turki Utsmani
Pelepasan Bantuan Kemanusiaan...
Pelepasan Bantuan Kemanusiaan ke Turki
Berita Terkini
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
22 menit yang lalu
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
1 jam yang lalu
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
1 jam yang lalu
Israel Dukung India...
Israel Dukung India dalam Perang Melawan Pakistan
2 jam yang lalu
Apakah Israel Mendukung...
Apakah Israel Mendukung India dalam Perang Melawan Pakistan?
3 jam yang lalu
Siapa Asif Ali Zardari?...
Siapa Asif Ali Zardari? Presiden Pakistan Saat Perang Melawan India
4 jam yang lalu
Infografis
Mengapa Taiwan Khawatir...
Mengapa Taiwan Khawatir akan Diinvasi China pada 2027?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved