Kiev: 4 Jenderal Rusia Berperang untuk Separatis Ukraina
A
A
A
KIEV - Pemerintah Ukraina menuduh empat jenderal Rusia ikut berperang untuk separatis pro-Rusia di Ukraina timur. Tuduhan itu disampaikan Menteri Pertahanan dan Kepala Keamanan Nasional Ukraina, Oleksandr Turchynov.
“Pasukan Ukraina menghadapi unit militer terstruktur dari tentara Rusia,” kata Turchynov, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip IB Times, Sabtu (29/8/2015). Menurutnya, tentara Rusia itu ditempatkan dengan formasi memanjang seperti unit Waffen SS rezim Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
Turchynov mengidentifikasi nama empat jenderal Rusia itu. Yakni, Andrey Serdyukov, yang berjuang dengan nama kode Sedov; Alexey Zavizyon (alias Pilevin); Evgeniy Nikiforov (alias Morgun); dan Sergey Yudin, yang baru-baru ini dirotasi.
Menurutnya, pasukan Rusia memegang posisi kunci wilayah yang dikuasa separatis di Ukraina timur. Warga dari wilayah Donbass, Ukraina timur, lanjut dia, juga membentuk pasukan setara 40 persen dari total kekuatan separatis. Tak hanya itu, separatis juga dibantu tentara bayaran dari Rusia.
Masih menurut Turchynov, pasukan pimpinan para jenderal Rusia itu telah disusun dalam dua korps tentara, satu di wilayah Donetsk dan yang lainnya di Luhansk. Sedangkan pasukan campuran yang terdiri dari prajurit profesional dan relawan, meniru struktur unit Waffen SS Nazi yang juga digunakan untuk melawan tentara Kiev, Ukraina.
Pemerintah Rusia belum merespons tuduhan Pemerintah Ukraina terkait keterlibatan empat jenderalnya. Sejak krisis Ukraina timur pecah, Rusia dan Ukraina sama-sama menggunakan terminology Nazi untuk menjatuhkan satu sama lain. Rusia pernah menyebut Pemerintah Ukraina di Ibu Kota Kiev sebagai fasis yang dijalankan Nazi.
“Pasukan Ukraina menghadapi unit militer terstruktur dari tentara Rusia,” kata Turchynov, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip IB Times, Sabtu (29/8/2015). Menurutnya, tentara Rusia itu ditempatkan dengan formasi memanjang seperti unit Waffen SS rezim Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
Turchynov mengidentifikasi nama empat jenderal Rusia itu. Yakni, Andrey Serdyukov, yang berjuang dengan nama kode Sedov; Alexey Zavizyon (alias Pilevin); Evgeniy Nikiforov (alias Morgun); dan Sergey Yudin, yang baru-baru ini dirotasi.
Menurutnya, pasukan Rusia memegang posisi kunci wilayah yang dikuasa separatis di Ukraina timur. Warga dari wilayah Donbass, Ukraina timur, lanjut dia, juga membentuk pasukan setara 40 persen dari total kekuatan separatis. Tak hanya itu, separatis juga dibantu tentara bayaran dari Rusia.
Masih menurut Turchynov, pasukan pimpinan para jenderal Rusia itu telah disusun dalam dua korps tentara, satu di wilayah Donetsk dan yang lainnya di Luhansk. Sedangkan pasukan campuran yang terdiri dari prajurit profesional dan relawan, meniru struktur unit Waffen SS Nazi yang juga digunakan untuk melawan tentara Kiev, Ukraina.
Pemerintah Rusia belum merespons tuduhan Pemerintah Ukraina terkait keterlibatan empat jenderalnya. Sejak krisis Ukraina timur pecah, Rusia dan Ukraina sama-sama menggunakan terminology Nazi untuk menjatuhkan satu sama lain. Rusia pernah menyebut Pemerintah Ukraina di Ibu Kota Kiev sebagai fasis yang dijalankan Nazi.
(mas)