Tubuh Militan ISIS Dimutilasi Malaikat Maut Irak
A
A
A
BAIJI - Seorang tentara Irak bernama Ayyub al-Rubaie yang dijuluki “malaikat maut” memutilasi tubuh seorang militan ISIS yang tewas.
Tentara Irak berusia 40 tahun yang kerap dipanggil dengan nama Abu Azrael, itu juga mengukir daging dari tubuh militan ISIS yang telah hangus dibakar. Aksi tentara Irak itu direkam dan videonya telah tersebar di internet.
Aksi Abu Azrael itu diduga terjadi di Baiji, di mana tentara Irak bentrok dengan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“ISIS, ini akan menjadi nasib Anda, kami akan memotong Anda seperti shawarma,” kata Abu Azrael di depan kamera sambil memperlihatkan jasad militan ISIS.
Dia kemudian menggunakan pisau tajam untuk mengukir salah satu kaki militan ISIS itu. Tak lama kemudian, si “malaikat maut” Irak ini tersenyum di depan kamera saat berjalan pergi.
Shawarma adalah cara mempersiapkan daging dengan menggantung secara vertikal, memanggang dan kemudian menipiskannya. Abu Azrael, seperti dikutip Daily Mail, semalam, juga kerap dijuluki sebagai “Rambo Irak”.
Video aksi Abu Azrael terhadap jasad militan ISIS yang juga beredar di Twitter menuai kecaman dari para aktivis dan warga lokal. Beberapa kecaman muncul dari warga Kurdi.
Ali Khedery, kepala eksekutif perusahaan manajemen risiko Dragoman Partners, menulis; ”Kejahatan perang tidak pernah dibenarkan. Video mengerikan ini menampilkan kejahatan perang yang dilakukan oleh (tentara Irak) Abu Azrael.”
Tentara Irak berusia 40 tahun yang kerap dipanggil dengan nama Abu Azrael, itu juga mengukir daging dari tubuh militan ISIS yang telah hangus dibakar. Aksi tentara Irak itu direkam dan videonya telah tersebar di internet.
Aksi Abu Azrael itu diduga terjadi di Baiji, di mana tentara Irak bentrok dengan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“ISIS, ini akan menjadi nasib Anda, kami akan memotong Anda seperti shawarma,” kata Abu Azrael di depan kamera sambil memperlihatkan jasad militan ISIS.
Dia kemudian menggunakan pisau tajam untuk mengukir salah satu kaki militan ISIS itu. Tak lama kemudian, si “malaikat maut” Irak ini tersenyum di depan kamera saat berjalan pergi.
Shawarma adalah cara mempersiapkan daging dengan menggantung secara vertikal, memanggang dan kemudian menipiskannya. Abu Azrael, seperti dikutip Daily Mail, semalam, juga kerap dijuluki sebagai “Rambo Irak”.
Video aksi Abu Azrael terhadap jasad militan ISIS yang juga beredar di Twitter menuai kecaman dari para aktivis dan warga lokal. Beberapa kecaman muncul dari warga Kurdi.
Ali Khedery, kepala eksekutif perusahaan manajemen risiko Dragoman Partners, menulis; ”Kejahatan perang tidak pernah dibenarkan. Video mengerikan ini menampilkan kejahatan perang yang dilakukan oleh (tentara Irak) Abu Azrael.”
(mas)