Heroik, Kardinal Tangan Tuhan Atasi Macet Parah di Manila

Selasa, 25 Agustus 2015 - 14:16 WIB
Heroik, Kardinal Tangan Tuhan Atasi Macet Parah di Manila
Heroik, Kardinal Tangan Tuhan Atasi Macet Parah di Manila
A A A
MANILA - Seorang kardinal Katolik berusia 83 tahun di Filipina jadi “pahlawan” dengan julukan “Tangan Tuhan” setelah aksi heroiknya mengatasi kemacetan lalu lintas yang parah di Manila.

Dia turun ke jalan layaknya polisi lalu lintas dan menyelamatkan ribuan pengendara yang terjebak macet bersamaan dengan munculnya angin topan. Aksi kardinal bernama Gaudencio Rosales itu terjadi pada hari Minggu lalu.

“Kami terjebak selama lebih dari satu jam dan kami bergegas untuk terlibat, saya berkata pada diri sendiri: 'kita tidak bisa mengatasi ini lagi’,” katanya, kepada AFP, Selasa (25/8/2015).

Meksi bukan petugas polisi lau lintas, Rosales berani turun ke jalan mengatur lalu lintas meski angin Topan Goni sedang mengancam. Dia menutup ritsleting jas hujan dan berjalan hampir satu kilometer untuk mencari tahu apa yang menyebabkan macet sepanjang 1,6 km itu.

”Kita semua terburu-buru,” katanya kepada pengendara yang bersalah, setelah dia menemukan enam mobil berebut dua jalur di Kota Santo Tomas, Manila.

Dia terus mengatur lalu lintas meski sepatunya penuh dengan air hujan. Dia hanya mengandalkan tangannya untuk mengatasi macet parah tersebut. Guyuran hujan membuat kalung salib keluar sedikit dari jaketnya.

Dari kalung salib itu, para pengendara yang membuat macet jalan pun akhirnya tahu identitas pengatur lalu lintas. Mereka lantas keluar dari mobil dan mencium cincinnya. ”Mereka sangat menyesal," kata Rosales.

Rosales, yang merupakan salah satu dari empat kardinal di negara itu. Menurutnya, selama delapan tahun terakhir, baru kali ini dia mengalami dampak kemacetan parah di Manila.

Dia berkelakar akan menjadi polisi lalu lintas jika diberi kesempatan. ”Lain kali, saya akan pastikan untuk membawa peluit,” katanya sembari tertawa.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7291 seconds (0.1#10.140)