Indonesia Minta Duo Korea untuk Tahan Diri
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyerukan kepada Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) untuk terus menahan diri, agar tidak terjadi eskalasi lebih lanjut. Duo Korea itu terlibat dalam pertempuran, yang diakibatkan oleh tindakan propaganda Korsel di wilayah perbatasan.
"Indonesia mengikuti erat perkembangan terbaru di Semenanjung Korea. Mengingat adanya baku tembak dan ketegangan terbaru di Zona Demiliterisasi (DMZ) pada 20 Agustus, Indonesia menyerukan kedua belah pihak untuk tetap tenang dan tetap menahan diri," bunyi pernyataan Kemlu yang diterima Sindonews pada Minggu (23/8/2015).
"Indonesia menekankan pentingnya mengurangi ketegangan dan menjaga kondisi kondusif bagi perdamaian, stabilitas dan pembangunan di kedua negara dan wilayah," sambungnya.
Pemerintah Indonesia juga menekankan bahwa salah satu cara untuk bisa menyelesaikan konflik itu adalah melalui jalur dilaog, atau jalur diplomasi lainnya. Saat ini Duo Korea memang telah menghidupkan kembali dialog damai.
Namun, dialog tersebut berjalan sangat alot, dan tidak membuahkan hasil apa pun. Putaran terbaru dialog damai tersebut rencananya akan kembali digelar siang ini waktu Korea, dan diharapkan putaran terbaru ini bisa menghasilkan kesepakatan, yang bisa mendamaikan kedua belah pihak.
"Indonesia mengikuti erat perkembangan terbaru di Semenanjung Korea. Mengingat adanya baku tembak dan ketegangan terbaru di Zona Demiliterisasi (DMZ) pada 20 Agustus, Indonesia menyerukan kedua belah pihak untuk tetap tenang dan tetap menahan diri," bunyi pernyataan Kemlu yang diterima Sindonews pada Minggu (23/8/2015).
"Indonesia menekankan pentingnya mengurangi ketegangan dan menjaga kondisi kondusif bagi perdamaian, stabilitas dan pembangunan di kedua negara dan wilayah," sambungnya.
Pemerintah Indonesia juga menekankan bahwa salah satu cara untuk bisa menyelesaikan konflik itu adalah melalui jalur dilaog, atau jalur diplomasi lainnya. Saat ini Duo Korea memang telah menghidupkan kembali dialog damai.
Namun, dialog tersebut berjalan sangat alot, dan tidak membuahkan hasil apa pun. Putaran terbaru dialog damai tersebut rencananya akan kembali digelar siang ini waktu Korea, dan diharapkan putaran terbaru ini bisa menghasilkan kesepakatan, yang bisa mendamaikan kedua belah pihak.
(esn)