Pemimpin Ikhwanul Muslimin Dihukum Seumur Hidup

KAIRO - Pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada pemimpin Ikhwanul Muslimin (IM), Mohamed Badie, beserta enam petinggi IM lainnya. Mereka terbukti bersalah telah melakukan pembunuhan dan menghasut untuk melakukan tindak kekerasan.

Meski begitu, Badie masih mempunyai kesempatan untuk banding atas hukuman yang dijatuhkan kepadanya. Hukuman ini dijatuhkan atas keterlibatan Badie dalam peristiwa serangan terhadap sebuah kantor polisi di kota Port Said pada tahun 2013 lalu. Peristiwa itu menewaskan lima orang sebagaimana dikutip dari laman ABC, Sabtu (22/8/2015).

Serangan itu sendiri adalah bagian dari gelombang kekerasan yang melanda seluruh Mesir setelah tentara mendongkel presiden terpilih Mohamed Morsi dari kursi kekuasaan pada Juli 2013 menyusul aksi protes terhadap pemerintahannya.
Selain Mohamed Badie, pemimpin senior IM lainnya macam Mohamed El-Beltagy, ulama Islam Safwat Hegazy, dan 16 orang lainnya juga dihukum penjara seumur hidup.

Sedangkan 76 orang lainnya diberi hukuman seumur hidup secara in absentia. Pemerintah Mesir mengatakan bahwa peradilan yang dilakukan terhadap pemimpin dan anggota kelompok IM adalah peradilan yang independen dan tidak pernah melakukan intervensi.

Pemerintah Mesir telah memasukkan kelompok gerakan oposisi tertua di Mesir ini sebagai kelompok teroris.