Usir Setan, Gadis Argentina Diperkosa dan Dicungkil Matanya
A
A
A
PINEDO - Gadis di Argentina berusia 16 tahun jadi korban serangan mengerikan dengan dalih untuk mengusir setan yang merasuk ke tubuh korban. Gadis itu diperkosa para pria “geng pemerkosa” kemudian bola matanya dicungkil saudaranya sebagai bagian dari ritual mengusir setan.
Seorang pendeta lokal di Kota Pinedo, Provinsi Chaco, Argentina, dianggap sebagai orang yang memerintahkan ritual itu.
Keluarga gadis itu mengakui bahwa mereka ikut mendalangi serangan mengerikan, karena mereka percaya korban dirasuki setan.Keluarga itu mengaku meminta bantuan pendeta di sebuah gereja untuk membantu “menyembuhkan” korban.
”Ini pertama kalinya dalam 22 tahun karir saya di kepolisian menemukan hal seperti ini. Hal ini sangat sulit untuk menjelaskan bahwa sesuatu seperti ini bisa terjadi pada remaja,” kata pejabat kepolisian setempat, Komisaris Polisi Pablo Almiron, seperti dikutip Mail Online, semalam.
Korban yang identitasnya tak diungkap itu telah dirawat intensif di Rumah Sakit Perrando de Resistencia karena luka-lukanya sangat parah. Dokter melaporkan bahwa korban menderita luka-luka di organ vital akibat serangan brutal dari geng pemerkosa.
Aksi kejam mencungkil bola mata korban itu dilakukan suadaranya dengan pisau yang diberikan pendeta dari sebuah gereja.
“Jaksa mengatakan bahwa itu juga kasus pertama kali dalam hidupnya. Hal ini sangat sulit untuk menjelaskan, bahwa sesuatu hal seperti ini bisa terjadi pada remaja,” imbuh Almiron. Polisi telah menangkap sekelompok orang yang terlibat dalam serangan brutal terhadap gadis remaja itu.
Seorang pendeta lokal di Kota Pinedo, Provinsi Chaco, Argentina, dianggap sebagai orang yang memerintahkan ritual itu.
Keluarga gadis itu mengakui bahwa mereka ikut mendalangi serangan mengerikan, karena mereka percaya korban dirasuki setan.Keluarga itu mengaku meminta bantuan pendeta di sebuah gereja untuk membantu “menyembuhkan” korban.
”Ini pertama kalinya dalam 22 tahun karir saya di kepolisian menemukan hal seperti ini. Hal ini sangat sulit untuk menjelaskan bahwa sesuatu seperti ini bisa terjadi pada remaja,” kata pejabat kepolisian setempat, Komisaris Polisi Pablo Almiron, seperti dikutip Mail Online, semalam.
Korban yang identitasnya tak diungkap itu telah dirawat intensif di Rumah Sakit Perrando de Resistencia karena luka-lukanya sangat parah. Dokter melaporkan bahwa korban menderita luka-luka di organ vital akibat serangan brutal dari geng pemerkosa.
Aksi kejam mencungkil bola mata korban itu dilakukan suadaranya dengan pisau yang diberikan pendeta dari sebuah gereja.
“Jaksa mengatakan bahwa itu juga kasus pertama kali dalam hidupnya. Hal ini sangat sulit untuk menjelaskan, bahwa sesuatu hal seperti ini bisa terjadi pada remaja,” imbuh Almiron. Polisi telah menangkap sekelompok orang yang terlibat dalam serangan brutal terhadap gadis remaja itu.
(mas)