Paska Menyerang, Korut Lemparan Ancaman Baru ke Korsel
A
A
A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) kembali melemparkan ancaman terbau ke Korea Selatan (Korsel) paska melakukan serangan roket. Korut menegaskan, jika Korsel terus mendengungkan proganda anti-Korut di sepanjang perbatasan, maka mereka akan menyerang kembali.
Suara pengeras suara di perbatasan memang menjadi salah satu alasan Korut melakukan serangan langsung ke Korsel. Korut mengaku sangat terganggung dengan suara bising dan isi pesan propaganda yang disampaikan Korsel itu.
"Kami memperingatkan bahwa aksi militer akan terus berlanjut jika Korsel tidak segera menghentikan penyebaran pesan propaganda anti-Korut disepanjang perbatasan," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Korut.
"Kami memberikan waktu 48 jam kepada Korsel untuk menghentikan penyampaian pesan dengan menggunakan pengeras suara tersebut," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Kamis (20/8/2015).
Siang tadi, Korut dan Korsel memang sempat terjebak dalam baku tembak singkat. Dimana serangan pertama diluncurkan Korut, yang kemudian dibalas dengan Korsel, yang langsung menembakan 10 roket ke tetangga mereka tersebut.
Suara pengeras suara di perbatasan memang menjadi salah satu alasan Korut melakukan serangan langsung ke Korsel. Korut mengaku sangat terganggung dengan suara bising dan isi pesan propaganda yang disampaikan Korsel itu.
"Kami memperingatkan bahwa aksi militer akan terus berlanjut jika Korsel tidak segera menghentikan penyebaran pesan propaganda anti-Korut disepanjang perbatasan," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Korut.
"Kami memberikan waktu 48 jam kepada Korsel untuk menghentikan penyampaian pesan dengan menggunakan pengeras suara tersebut," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Kamis (20/8/2015).
Siang tadi, Korut dan Korsel memang sempat terjebak dalam baku tembak singkat. Dimana serangan pertama diluncurkan Korut, yang kemudian dibalas dengan Korsel, yang langsung menembakan 10 roket ke tetangga mereka tersebut.
(esn)