Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Bom Bangkok
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, yang mendapat informasi dari Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand mengatakan belum mendapatkan adanya laporan warga negara Indonesia (WNI) yang jadi korban bom di Bangkok.
"Belum ada berita khusus dari aparat keamanan, tapi kita akan terus memonitor. Sementara ini tercatat 16 orang meninggal dan sekitar 80 orang mengalami luka-luka," bunyi keterangan Direktotat Perlindungan Warga Negara dan Bantuan Hukum Indoensia (PWNI-BHI) Kemlu, yang diterima Sindonews pada Senin (17/8/2015).
Menurut keterangan PWNI-BHI, berdasarkan laporan dari KBRI Bangkok, mayoritas korban tewas adalah turis. Hal ini bisa dikarenakan kawasan kuil Erwani adalah salah satu lokasi berkumpulnya turis di Bangkok.
"TKP saat ini sudah disterilkan, tidak ada selain aparat keamanan dan emergency yang bisa memasuki lokasi. Semua sekolah yang ada di lokasi juga diliburkan," sambungnya.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, aksi bom bunuh diri dengan menggunakan sepeda motor terjadi beberapa jam lalu di pusat kota Bangkok. Sejauh ini belum ada satupun kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di Negeri Gajah Putih itu.
"Belum ada berita khusus dari aparat keamanan, tapi kita akan terus memonitor. Sementara ini tercatat 16 orang meninggal dan sekitar 80 orang mengalami luka-luka," bunyi keterangan Direktotat Perlindungan Warga Negara dan Bantuan Hukum Indoensia (PWNI-BHI) Kemlu, yang diterima Sindonews pada Senin (17/8/2015).
Menurut keterangan PWNI-BHI, berdasarkan laporan dari KBRI Bangkok, mayoritas korban tewas adalah turis. Hal ini bisa dikarenakan kawasan kuil Erwani adalah salah satu lokasi berkumpulnya turis di Bangkok.
"TKP saat ini sudah disterilkan, tidak ada selain aparat keamanan dan emergency yang bisa memasuki lokasi. Semua sekolah yang ada di lokasi juga diliburkan," sambungnya.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, aksi bom bunuh diri dengan menggunakan sepeda motor terjadi beberapa jam lalu di pusat kota Bangkok. Sejauh ini belum ada satupun kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di Negeri Gajah Putih itu.
(esn)