Terkait Perlindungan Assange, Ini Pembelaan Ekuador

Minggu, 16 Agustus 2015 - 18:54 WIB
Terkait Perlindungan...
Terkait Perlindungan Assange, Ini Pembelaan Ekuador
A A A
QUITO - Pemerintah Ekuador melemparkan pembelaan mengenai langkah mereka yang masih melindungi pendiri WikiLekas Julian Assange hingga saat ini. Inggris sebelumnya menuduh Ekuador menghambat proses peradilan Assange dengan terus melindunginya.

Menteri Luar Negeri sementara Ekuador, Xavier Lasso menolak tuduhan bahwa pihaknya menghambat proses peradilan Assange. Dirinya mengatakan, Inggris dan Swedia hanya mencari kambing hitam atas lambannya penyelesaian kasus ini.

"Ini tidak dapat diterima, mencoba untuk menempatkan tanggung jawab atasnya kurangnya kemajuan terhada kasus ini dalam selama lima tahun terakhir kepada Ekuador," kata Lasso, seperti dilansir Sky News pada Minggu (16/8/2015).

Lasso justru mengatakan jika ada penyalahgunaan hubungan diplomatik, maka hal itu telah dilakukan oleh Inggris dan bukan oleh Ekuador. Dirinya mencontohkan tindakan Inggris yang menempatkan banyak polisi di depan Kedutaan Ekuador di London, yang dalam pandangan Lasso merupakan ancaman akan kekebalan diplomatik perwakilan mereka di negara tersebut.

Seperti diberitakan sebelummya, Inggris akan membuat nota protes kepada Ekuador atas keputusan negara itu memberikan suaka kepada Assange, dan mencegah proses ekstradisi yang bersangkutan ke Swedia atas tuduhan kejahatan seks.

"Ekuador harus mengakui bahwa keputusan untuk memberikan suaka kepada Julian Assange lebih dari tiga tahun yang lalu telah mencegah jalannya keadilan," bunyi pernyataan Menteri Luar Negeri Inggris, Hugo Swire.

Pernyataan ini adalah reaksi atas pernyataan Kejaksaan Swedia yang membatalkan tiga dakwaan yang ditujukan kepada pria 44 tahun itu karena terancam kadaluarsa.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0643 seconds (0.1#10.140)