18 Petugas Damkar Hilang Saat Padamkan Api di Tianjin
A
A
A
BEIJING - Petugas pemadam kebakaran (damkar) masih berusaha keras memadamkan ledakan yang terjadi Tianjin, China. Di tengah upaya memadamkan kebakaran yang melanda sebuah gudang di pelabuhan bagian utara China itu, 18 Petugas damkar China dikabarkan hilang.
Kementerian Keamanan Publik China mengatakan, korban jatuh tidak hanya dari warga sipil, tetapi juga dari petugas daamkar. Tercatat, enam petugas tewas dan 66 orang lainnya terluka. Saat ini petugas yang terluka tengah menjalani perawatan di rumah sakit pusat Komando Pemadam Kebakaran, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (13/8/2015).
Meski begitu, masih ada 18 petugas damkar yang belum diketahui nasibnya. Saat ini, menurut pihak kementerian, petugas damkar masih berjuang menjinakan si jago merah dengan menyemprotkan bubuk pemadam dan mengubur wilayah yang terbakar dengan pasir.
Kabar terakhir menyatakan, korban tewas akibat ledakan dahsyat itu telah mencapai 44 orang dan 21 orang masih hilang. Otoritas China mengerahkan 1.000 petugas damkar dan 143 mobil pemadam kebarakan untuk memadamkan kebakaran di gudang yang menyimpang barang-barang yang mudah terbakar tersebut.
Gudang bahan peledak di Binhai, Kota Tianjin, China meledak hebat sebanyak dua kali, yang daya ledaknya setara 24 ton bom TNT. Sebanyak 17 orang tewas dan lebih dari 400 orang lainnya terluka. Dua ledakan hebat itu terjadi hari Rabu tengah malam.
Kementerian Keamanan Publik China mengatakan, korban jatuh tidak hanya dari warga sipil, tetapi juga dari petugas daamkar. Tercatat, enam petugas tewas dan 66 orang lainnya terluka. Saat ini petugas yang terluka tengah menjalani perawatan di rumah sakit pusat Komando Pemadam Kebakaran, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (13/8/2015).
Meski begitu, masih ada 18 petugas damkar yang belum diketahui nasibnya. Saat ini, menurut pihak kementerian, petugas damkar masih berjuang menjinakan si jago merah dengan menyemprotkan bubuk pemadam dan mengubur wilayah yang terbakar dengan pasir.
Kabar terakhir menyatakan, korban tewas akibat ledakan dahsyat itu telah mencapai 44 orang dan 21 orang masih hilang. Otoritas China mengerahkan 1.000 petugas damkar dan 143 mobil pemadam kebarakan untuk memadamkan kebakaran di gudang yang menyimpang barang-barang yang mudah terbakar tersebut.
Gudang bahan peledak di Binhai, Kota Tianjin, China meledak hebat sebanyak dua kali, yang daya ledaknya setara 24 ton bom TNT. Sebanyak 17 orang tewas dan lebih dari 400 orang lainnya terluka. Dua ledakan hebat itu terjadi hari Rabu tengah malam.
(esn)