Tim Penyelamat Diminta Maksimal Selamatkan Korban Ledakan Tianjin
A
A
A
BEIJING - Presiden China, Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang memerintahkan tim penyelamat berusaha keras untuk menyelamatkan korban yang selamat dari ledakan besar di Tianjin. Dalam sebuah instruksi, Presiden Xi memerintahkan otoritas lokal di Tinajin untuk membagi regu penyelamat menjadi tiga.
Pertama, tim yang bertugas merawat korban yang luka, tim kedua bertugas mencari korban yang hilang, dan tim ketiga memadamkan api, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (13/8/2015). Presiden Xi maupun PM Li juga memerintahkan kelompok penyelamat yang dipimpin oleh Menteri Keamanan Publik, Guo Shengkun untuk melakukan operasi penyelamatan dan memberlakukan keadaan tanggap darurat.
Dalam instruksinya, Xi juga meminta penyelidikan atas penyebab terjadinya kebakaran, anggota keluarga korban diperlakukan dengan baik dan tetap menjaga ketertiban umum. Misi pencarian dan penyelamatan harus dilakukan dengan cara yang tepat untuk menjamin keselamatan para petugas.
Xi juga mendesak pemerintah di semua tingkatan untuk mengambil pelajaran dari kejadian tersebut. Ia juga memerintahkan dilakukan pemeriksaan keamanan, meningkatkan manajemen penanganan bahan kimia berbahaya, memastikan keamanan hasil produksi, dan melindungi masyarakat dan propertinya.
Sedangkan PM Li mendesak pemerintak untuk mengintensifkan pencarian dan penyelamatan. Dia juga memerintahkan untuk merawat korban yang luka dengan baik dan meminimalkan kematian akibat luka yang ditimbulkan.
Li berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas kejadian tersebut dan akan bersikap transparan dalam memberikan informasi kepada publik. Sebuah ledakan dahsyat terjadi di sebuah gudang yang berada di sebuah kota pelabuhan di bagian utara China pada Rabu malam. Ledakan ini menewaskan 17 orang dan melukai lebih dari 400 orang.
Pertama, tim yang bertugas merawat korban yang luka, tim kedua bertugas mencari korban yang hilang, dan tim ketiga memadamkan api, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (13/8/2015). Presiden Xi maupun PM Li juga memerintahkan kelompok penyelamat yang dipimpin oleh Menteri Keamanan Publik, Guo Shengkun untuk melakukan operasi penyelamatan dan memberlakukan keadaan tanggap darurat.
Dalam instruksinya, Xi juga meminta penyelidikan atas penyebab terjadinya kebakaran, anggota keluarga korban diperlakukan dengan baik dan tetap menjaga ketertiban umum. Misi pencarian dan penyelamatan harus dilakukan dengan cara yang tepat untuk menjamin keselamatan para petugas.
Xi juga mendesak pemerintah di semua tingkatan untuk mengambil pelajaran dari kejadian tersebut. Ia juga memerintahkan dilakukan pemeriksaan keamanan, meningkatkan manajemen penanganan bahan kimia berbahaya, memastikan keamanan hasil produksi, dan melindungi masyarakat dan propertinya.
Sedangkan PM Li mendesak pemerintak untuk mengintensifkan pencarian dan penyelamatan. Dia juga memerintahkan untuk merawat korban yang luka dengan baik dan meminimalkan kematian akibat luka yang ditimbulkan.
Li berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas kejadian tersebut dan akan bersikap transparan dalam memberikan informasi kepada publik. Sebuah ledakan dahsyat terjadi di sebuah gudang yang berada di sebuah kota pelabuhan di bagian utara China pada Rabu malam. Ledakan ini menewaskan 17 orang dan melukai lebih dari 400 orang.
(esn)