Rusia Kembali Disebut Ancaman Paling Berbahaya bagi AS

Kamis, 13 Agustus 2015 - 08:51 WIB
Rusia Kembali Disebut...
Rusia Kembali Disebut Ancaman Paling Berbahaya bagi AS
A A A
WASHINGTON - Rusia kembali disebut sebagai ancaman paling berbahaya bagi Amerika Serikat (AS). Penilaian itu disampaikan Jenderal Raymond Odierno, seorang kepala tentara staf militer AS.

Sebutan Rusia sebagai ancaman bagi AS sebelumnya sudah disampaikan beberapa petinggi Pentagon. Tapi, Pemerintah Barack Obama tidak secara resmi menyampaikan hal itu.

Menurutnya Jenderal Odierno, AS telah melihat kehebatan Rusia dalam melakukan operasi canggih di Ukraina. Odierno, yang baru saja meninggalkan jabatannya, memperkirakan hanya sepertiga dari brigade AS yang mampu beroperasi untuk menghadapi perang hybrid Rusia yang sedang terjadi di Ukraina.

Da khawatir bahwa Rusia pada tahap selanjutnya bisa mengintervensi sekutu-sekutu NATO seperti Latvia atau Estonia.

”Mereka lebih dewasa daripada beberapa negara lainnya yang jadi lawan potensial kami, dan saya pikir mereka memiliki beberapa maksud untuk menyatakan bahwa ‘urusan saya dalam hal Perang Dingin telah berakhir’," kata Odierno menggambarkan Rusia ketika ditanya CNN, yang dilansir, Kamis (13/8/2015).

”Mereka telah menunjukkan beberapa kemampuan yang signifikan di Ukraina untuk melakukan operasi yang cukup canggih, dan sebagainya. Bagi saya, saya pikir kami harus menebus banyak perhatian,” ujarnya.

Odierno juga khawatir bahwa Rusia meremehkan NATO yang akan mempertahankan sekutu-sekutunya, terutama Latvia dan Estonia.

Menurutnya, jika salah perhitungan dapat menimbulkan konflik besar. Solusinya, kata dia, dengan meningkatkan kemampuan responsif untuk mencegah setiap agresi Rusia yang mungkin terjadi. ”Kami memiliki jera di sana, dan saya pikir kami melakukan pekerjaan yang baik dengan itu,” katanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2221 seconds (0.1#10.140)