Curiga Selingkuh, Ajudan Obama Todong Pistol ke Pacar
A
A
A
WASHINGTON - Seorang wanita ajudan Presiden Barack Obama mengancam akan menembak pacarnya yang seorang polisi. Ajudan Obama bernama Barvetta Singletery, 37, menodongkan pistol ke pacarnya karena curiga sang pacar telah berselingkuh.
Singletery yang merupakan anggota staf Gedung Putih itu sempat menembakkan pistolnya ke lantai. Dia mengancam akan menembak pacarnya setelah sang pacar menolak menunjukkan ponselnya.
Ajudan Obama itu kini telah ditangkap polisi. Singletery yakin, pacarnya telah membuat janji kencan dan tidur bersama dengan selingkuhannya pada Jumat dini hari, pekan lalu.
Keyakinannya semakin kuat, ketika pacarnya tersebut menolak menyerahkan password ketika dia ingin memeriksa isi ponsel. Lantaran kesal, satu tembakan diletuskan ke lantai. ”Anda mengajari saya bagaimana menggunakan ini. Jangan berpikir saya tidak akan menggunakan,” kata Singletery yang ditirukan pihak kepolisian.
Singletary ditangkap di tempat kejadian di Upper Marlboro, Maryland. Ajudan Obama itu didakwa atas tuduhan penyerangan dan mengeluarkan ancaman sembrono.
Sementara itu, pihak Gedung Putih kepada NBC, Selasa (11/8/2015) mengatakan bahwa, Singletary telah diberikan cuti tanpa bayar dan aksesnya ke Gedung Putih dicabut sampai penyelidikan polisi tuntas.
Singletery yang merupakan anggota staf Gedung Putih itu sempat menembakkan pistolnya ke lantai. Dia mengancam akan menembak pacarnya setelah sang pacar menolak menunjukkan ponselnya.
Ajudan Obama itu kini telah ditangkap polisi. Singletery yakin, pacarnya telah membuat janji kencan dan tidur bersama dengan selingkuhannya pada Jumat dini hari, pekan lalu.
Keyakinannya semakin kuat, ketika pacarnya tersebut menolak menyerahkan password ketika dia ingin memeriksa isi ponsel. Lantaran kesal, satu tembakan diletuskan ke lantai. ”Anda mengajari saya bagaimana menggunakan ini. Jangan berpikir saya tidak akan menggunakan,” kata Singletery yang ditirukan pihak kepolisian.
Singletary ditangkap di tempat kejadian di Upper Marlboro, Maryland. Ajudan Obama itu didakwa atas tuduhan penyerangan dan mengeluarkan ancaman sembrono.
Sementara itu, pihak Gedung Putih kepada NBC, Selasa (11/8/2015) mengatakan bahwa, Singletary telah diberikan cuti tanpa bayar dan aksesnya ke Gedung Putih dicabut sampai penyelidikan polisi tuntas.
(mas)