Ledakkan Ranjau di DMZ, Korsel Ancam Rezim Kim Jong-un

Senin, 10 Agustus 2015 - 14:16 WIB
Ledakkan Ranjau di DMZ, Korsel Ancam Rezim Kim Jong-un
Ledakkan Ranjau di DMZ, Korsel Ancam Rezim Kim Jong-un
A A A
SEOUL - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) menuduh Korea Utara (Korut) meledakkan ranjau darat di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang melukai dua serdadu Korsel. Pemerintah Korsel mengancam rezim Korut di bawah kepemimpinan Kim Jong-un untuk membayar mahal atas ledakan itu.

Ancaman itu disampaikan Kementerian Pertahanan Korsel pada Senin (10/8/2015). Tiga ranjau darat meledak di DMZ Selasa pekan lalu. DMZ merupakan wilayah yang memisahkan kedua Korea sepanjang dua kilometer.

”Kami yakin ranjau darat Korea Utara ditanam dengan niat untuk membunuh,” kata juru bicara kementerian itu, Kim Min-seok kepada wartawan, seperti dikutip Reuters.

Akibat ledakan ranjau darat itu, seorang tentara Korsel menjalani amputasi kaki secara ganda, sedangkan satu tentara lainnya menjalani operasi di salah satu kakinya.

Dalam sebuah pernyataan, Pihak Staf Gabungan Militer Korsel mengaancam Korut.”(Mereka harus) membayar harga yang mahal untuk provokasi yang mereka buat,” bunyi pernyataan itu.

Pejabat militer Korsel, Brigadir Jenderal Ahn Young-ho, mengatakan 43 buah ranjau darat telah ditemukan di lokasi kejadian dan sedang diteliti. ”Pasukan kami telah beroperasi di daerah ini secara teratur,” katanya.”Ranjau ini ditanam oleh militer Korut dengan maksud untuk membunuh tentara kami,” ujarnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6231 seconds (0.1#10.140)