Morsi Keluhkan Perlakuan Terhadapnya di Penjara

KAIRO - Mantan presiden Mesir yang kini menjadi pesakitan, Mohamed Morsi, mengeluhkan perlakuan yang didapatkannya selama berada di penjara. Morsi, yang digulingkan oleh pihak militer Mesir, mengaku tidak diizinkan melakukan pemeriksaan kesehatan setelah ia memprotes buruknya kualitas makanan yang diberikan kepadanya.

Seperti dikutip Reuters dari kantor berita Mena, Minggu (9/8/2015), Morsi menjelaskan, makanan yang disajikan kepadanya sangatlah buruk. Morsi pun terpaksa 'puasa' dan tidak mengkonsumsi makanannya. Terlebih lagi, dirinya menderita penyakit diabetes, yang ditakutkan akan semakin parah jika ia mengkonsumsi makanan penjara.

Morsi telah meminta kepada para petugas penjara agar mengizinkannya menerima makanan dari luar. Namun permintaan itu ditolak oleh petugas penjara. Saat dimintai konfirmasi terkait hal ini, pejabat penjara yang dimaksud tidak bisa dihubungi.

Morsi telah ditahan selama dua tahun dan didakwa telah membocorkan rahasia negara kepada Qatar saat dirinya menjabat sebagai Presiden. Hakim yang menangani kasusnya memutuskan untuk menunda sidang sampai hari Minggu dan memerintahkan dirinya untuk diperiksa oleh dokter.

Morsi adalah tokoh senior kelompok Ikhwanul Muslimin yang kini kembali menjadi organisasi terlarang di negeri Piramid itu. Ia terpilih menjadi presiden dalam pemilu demokrasi pertama pasca runtuhnya rezim Hosni Mubarak pada tahun 2012.

Pertengahan tahun 2013, Morsi dilengserkan dari kekuasaan oleh pihak militer, menyusul aksi protes yang dilancarkan warga Mesir. Bersama jatuhnya Morsi, pihak keamanan pun mengambil tindakan tegas dengan menangkap dan mengeksekusi para pendukung Morsi yang nota bene adalah anggota Ikhwanul Muslimin. Mursi sendiri terancam hukuman mati.