Diserang PKK, Dua Tentara Turki Tewas
A
A
A
AGRI - Dua tentara Turki dilaporkan tewas dalam sebuah serangan yang dilakukan oleh anggota Partai Buruh Kurdistan (PKK), semalam. Serangan ini merupakan respon atas serangan udara Turki terhadap basis-basis PKK di Suriah dan juga Irak utara.
Melansir Reuters pada Minggu (2/8/2015), serangan tersebut terjadi di wilayah Agri, yang berada di timur Turki. Menurut pejabat setempat, serangan yang menargetkan pos pemeriksaan Turki itu dilakukan dengan sebuah traktor.
"Serangan itu dilakukan dengan traktor yang diisi dengan dua ton bahan peledak di sebuah pos gendarmarie yang terletak di Distrik Dogubeyazit ,Provinsi Agri, yang berbatasan dengan Iran," kata kantor Gubernut Agri dalam sebuah pernyataan.
Dalam serangan terbaru yang menandai panasnya konflik PKK dan pemerintah Tukri, menurut kantor Gubernur Agri setidaknya 24 tentara Turki yang sedang berjaga di pos tersebut turut menjadi korban luka.
Konflik antara PKK dan pemerintah Turki sendiri terus memanas dalam satu pekan terakhir, dimana Turki terus membombardir basis PKK di Suriah dan Irak. Setidaknya 266 anggota PKK dilaporkan dalam serangan udara yang dilakukan Turki dalam satu pekan terakhir.
Sementara itu, pemimpin Kurdi Irak Massud Barzani yang tidak terjebak lebih dalam dalam konflik antara kedua belah pihak meminta kepada anggota PKK yang ada di wilayahnya untuk segera angkat kaki. Dirinya mengatakan tidak akan menahan perjuangan PKK melawan pemerintah Turki, namun hal itu harus dilakukan di luar wilayah Kurdi Irak.
"PKK harus membawa medan perang jauh dari wilayah Kurdistan, agar warga sipil tidak menjadi korban perang ini," kata Barzani dalam sebuah pernyatan.
Melansir Reuters pada Minggu (2/8/2015), serangan tersebut terjadi di wilayah Agri, yang berada di timur Turki. Menurut pejabat setempat, serangan yang menargetkan pos pemeriksaan Turki itu dilakukan dengan sebuah traktor.
"Serangan itu dilakukan dengan traktor yang diisi dengan dua ton bahan peledak di sebuah pos gendarmarie yang terletak di Distrik Dogubeyazit ,Provinsi Agri, yang berbatasan dengan Iran," kata kantor Gubernut Agri dalam sebuah pernyataan.
Dalam serangan terbaru yang menandai panasnya konflik PKK dan pemerintah Tukri, menurut kantor Gubernur Agri setidaknya 24 tentara Turki yang sedang berjaga di pos tersebut turut menjadi korban luka.
Konflik antara PKK dan pemerintah Turki sendiri terus memanas dalam satu pekan terakhir, dimana Turki terus membombardir basis PKK di Suriah dan Irak. Setidaknya 266 anggota PKK dilaporkan dalam serangan udara yang dilakukan Turki dalam satu pekan terakhir.
Sementara itu, pemimpin Kurdi Irak Massud Barzani yang tidak terjebak lebih dalam dalam konflik antara kedua belah pihak meminta kepada anggota PKK yang ada di wilayahnya untuk segera angkat kaki. Dirinya mengatakan tidak akan menahan perjuangan PKK melawan pemerintah Turki, namun hal itu harus dilakukan di luar wilayah Kurdi Irak.
"PKK harus membawa medan perang jauh dari wilayah Kurdistan, agar warga sipil tidak menjadi korban perang ini," kata Barzani dalam sebuah pernyatan.
(esn)