Doktrin Baru Rusia: Lawan Ekspansi NATO, Lindungi Crimea dan Arktik

Senin, 27 Juli 2015 - 17:59 WIB
Doktrin Baru Rusia:...
Doktrin Baru Rusia: Lawan Ekspansi NATO, Lindungi Crimea dan Arktik
A A A
MOSKOW - Rusia baru saja merilis sebuah dokumen yang berisi doktrin-doktrin militer baru untuk menjaga wilayah maritim mereka. Doktrin tersebut dirilis setelah mendapat persetujuan dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

Doktrin baru tersebut berisikan perluasan perlawanan terhadap ekspansi yang dilakukan NATO di Eropa dan menjaga keamanan Crimea dan Arktik.

Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin mengatakan alasan dikeluarkannya doktrin baru itu adalah sebagai pengganti doktrin lama yang dirilis tahun 2001 adalah perubahan pada kebijakan luar negeri dan konsolidasi Rusia sebagai kekuatan maritim.

"Pertama, kami menaruh perhatian terhadap perkembangan di Atlantik yang disebabkan oleh ekspansi yang dilakukan NATO, dimana aliansi tersebut mulai mendekati perbatasan kita," jelasnya.

"Pertimbangan kedua adalah Crimea dan Sevastopol yang bergabung kembali Rusia dan tugas integrasi tercepat mereka ke dalam kehidupan ekonomi negara kita. Dan tentu saja (kita harus) melanjutkan kehadiran armada kami di Mediterania," sambungnya, seperti dilansir Russia Today pada Senin (27/7/2015).

Selain itu, Rogozin juga mengatakan Rusia juga harus mulai berperan di perairan utara. Untuk turut bermain di wilayah tersebut, Rusia menurut Rogozin harus melengkapi diri dengan menambahkan pemecah es.

Dia mencatat bahwa Rusia telah melakukan pembangunan armada kapal pemecah es tenaga nuklir baru, dan menambahkan armada pertama akan mulai melaut pada tahun 2017, dan armada terakhir atau ketiga akan melaut pada tahun 2020.

"Selain itu, untuk Rusia Arktik memberikan akses tak terbatas ke Samudera Atlantik dan Pasifik. Dan tentu saja, itu adalah sebuah wilayah yang memilki kekayaan tersediri yang membutuhkan perhatian dalam perkembangannya," imbuhnya.
(esn)
Berita Terkait
Jerman Berikan Bantuan...
Jerman Berikan Bantuan Perang untuk Ukraina Sebesar 6,5 Trilyun Rupiah
7.500 Pasukan Gabungan...
7.500 Pasukan Gabungan NATO Gelar Latihan Perang di Pangkalan Militer Jerman
NATO Peringatkan Rusia:...
NATO Peringatkan Rusia: Patuhi Kewajiban Internasional atau Hadapi Konsekuensinya
NATO Meradang Rusia...
NATO Meradang Rusia Tangguhkan Misi Diplomatik
Terungkap, NATO Sudah...
Terungkap, NATO Sudah Lama Merencanakan Perluasan Wilayah Dekat Rusia
Sekjen NATO: Ukraina...
Sekjen NATO: Ukraina Makin Dekat untuk Bergabung dengan NATO
Berita Terkini
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
21 menit yang lalu
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
1 jam yang lalu
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
1 jam yang lalu
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
2 jam yang lalu
India Sangkal Sistem...
India Sangkal Sistem Rudal S-400-nya Hancur Diserang Jet Tempur JF-17 Pakistan
3 jam yang lalu
Benang Merah antara...
Benang Merah antara Jenderal Pakistan, Osama bin Laden, dan Senjata Nuklir
3 jam yang lalu
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved