Senator Prancis Beli T-shirt Bertuliskan 'Obama, Anda Brengsek'
A
A
A
CRIMEA - Senator Prancis, Yves Pozzo, mengunjungi Crimea, wilayah Ukraina yang dianeksasi Rusia pada 2014. Dalam kunjungannya itu, dia membeli T-shirt bertuliskan; “Obama, Anda Brengsek”.
T-shirt itu bergambar Presiden Rusia, Vladimir Putin yang duduk berdampingan dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama. Gambar di T-shirt itu menunjukkan ekspresi muak Presiden Obama.
Senator Prancis itu berkunjung ke Crimea selama dua hari. Ketika berjalan di sepanjang dermaga, dia terpikat dengan T-shirt dengan tulisan yang mengolok-olok Obama. Dia bahkan mengenakan T-shirt itu.
Pozzo mencatat bahwa fakta di lapangan yang dia lihat selama berkunjung ke Crimea tidak sama seperti narasi politik Eropa yang muncul dalam berbagai media Barat.
”Saya sangat senang bahwa saya datang ke sini, karena mendengarkan Anda (penduduk Crimea), saya mengerti posisi, yang tidak dinyatakan di mana saja , baik di salah satu media Eropa, di Parlemen Eropa, maupun OSCE,” katanya, seperti dilansir Russia Today, Jumat (24/7/2015).
Thierry Mariani, politisi Prancis lain yang bersama Pozzo mengunjungi Crimea, mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk mempertahankan sanksi terhadap Rusia. Dia menyerukan AS mencabut sanksi terhadap Rusia, seperti yang mereka lakukan terhadap Kuba.
Crimea bergabung dengan Rusia pada Maret 2014 lalu menyusul referendum, di mana lebih dari 96 persen rakyat Crimea mendukung reunifikasi dengan Rusia atau pisah dari Ukraina. Namun, referendum dan bergabungnya Crimea ke Rusia ditentang Ukraina dan negara-negara Barat. Imbasnya, Rusia terkena sanksi ekonomi dari negara-negara Barat.
T-shirt itu bergambar Presiden Rusia, Vladimir Putin yang duduk berdampingan dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama. Gambar di T-shirt itu menunjukkan ekspresi muak Presiden Obama.
Senator Prancis itu berkunjung ke Crimea selama dua hari. Ketika berjalan di sepanjang dermaga, dia terpikat dengan T-shirt dengan tulisan yang mengolok-olok Obama. Dia bahkan mengenakan T-shirt itu.
Pozzo mencatat bahwa fakta di lapangan yang dia lihat selama berkunjung ke Crimea tidak sama seperti narasi politik Eropa yang muncul dalam berbagai media Barat.
”Saya sangat senang bahwa saya datang ke sini, karena mendengarkan Anda (penduduk Crimea), saya mengerti posisi, yang tidak dinyatakan di mana saja , baik di salah satu media Eropa, di Parlemen Eropa, maupun OSCE,” katanya, seperti dilansir Russia Today, Jumat (24/7/2015).
Thierry Mariani, politisi Prancis lain yang bersama Pozzo mengunjungi Crimea, mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk mempertahankan sanksi terhadap Rusia. Dia menyerukan AS mencabut sanksi terhadap Rusia, seperti yang mereka lakukan terhadap Kuba.
Crimea bergabung dengan Rusia pada Maret 2014 lalu menyusul referendum, di mana lebih dari 96 persen rakyat Crimea mendukung reunifikasi dengan Rusia atau pisah dari Ukraina. Namun, referendum dan bergabungnya Crimea ke Rusia ditentang Ukraina dan negara-negara Barat. Imbasnya, Rusia terkena sanksi ekonomi dari negara-negara Barat.
(mas)