Kim Jong-un Gaungkan Perlawanan Terhadap AS
A
A
A
PYONGYANG - Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) menyerukan kepada rakyatnya untuk terus melakukan perlawanan terhadap Amerika Serikat (AS). Namun, perlawanan yang dia maksud bukan melalui perang, tapi melalui jalur yang lebih halus, yakni propaganda.
Seperti diberitakan Korean Central News Agency (KCNA), yang dilansir Itar-tass pada Kamis (23/7/2015), Jong-un menyerukan adanya intensitas proganda anti-AS dan juga anti-imperialis.
Berbicara saat mengunjungi Museum sejarah di Korut, sebagai bagian dari peringatan hari kemenangan dalam perang pembebasan patriotik (perang Korea 1950-1953), dirinya menyebut diperlukan sebuah sistem pendidikan untuk memperkuat semangat anti-AS dan anti-imperialis.
"Kita harus fokus pada rakyat dan pendidikan militer untuk memperkuat semangat anti-AS dan anti-imperialis, yang merupakan kunci penting untuk revolusi dan masa depan negara kita," kata Jong-un dalam pernyataannya.
Di kesempatan yang sama, Jong-un juga mengingatkan kembali kekejaman yang dilakukan AS kala mereka membantu Korea Selatan (Korsel) dalam perang di semenjung Korea, Menurutnya, Korut harus segera menuntaskan dendam kepada AS atas apa yang telah mereka lakukan.
Seperti diberitakan Korean Central News Agency (KCNA), yang dilansir Itar-tass pada Kamis (23/7/2015), Jong-un menyerukan adanya intensitas proganda anti-AS dan juga anti-imperialis.
Berbicara saat mengunjungi Museum sejarah di Korut, sebagai bagian dari peringatan hari kemenangan dalam perang pembebasan patriotik (perang Korea 1950-1953), dirinya menyebut diperlukan sebuah sistem pendidikan untuk memperkuat semangat anti-AS dan anti-imperialis.
"Kita harus fokus pada rakyat dan pendidikan militer untuk memperkuat semangat anti-AS dan anti-imperialis, yang merupakan kunci penting untuk revolusi dan masa depan negara kita," kata Jong-un dalam pernyataannya.
Di kesempatan yang sama, Jong-un juga mengingatkan kembali kekejaman yang dilakukan AS kala mereka membantu Korea Selatan (Korsel) dalam perang di semenjung Korea, Menurutnya, Korut harus segera menuntaskan dendam kepada AS atas apa yang telah mereka lakukan.
(esn)