Situs Selingkuh Ashley Madison Diretas, 37 Juta Member Bakal Dipermalukan
A
A
A
TORONTO - Situs khusus untuk melayani orang-orang yang berselingkuh, Ashley Madison, diretas kelompok hacker bernama “The Impact Team”. Kelompok hacker ini mencuri data 37 juta member,seperti nama, alamat hingga foto-foto asusila.
Kelompok hacker itu mengancam akan mempermalukan jutaan pelanggan situs perselingkuhan yang berbasis di Kanada itu. Kelompok hacker menutut “Avid Life Media” pemilik Ashley Madison untuk menutup situs layanan perselingkuhan itu.
Situs dengan slogan “Hidup ini singkat, maka berselingkuhlah” itu menjanjikan kesenangan duniawi kepada siapa saja yang bosan dengan pasangan mereka.
Dalam sebuah pernyataan yang diperoleh ahli keamanan komputer, Brian Krebs, hacker “The Impact Team” memberikan sebuah peringatan. ”Avid Life Media telah diinstruksikan untuk membuat situs Ashley Madison secara offline dan permanen dalam segala bentuk, atau kita akan melepaskan semua data pelanggan, termasuk profil, fantasi seksual rahasia, transaksi kartu kredit, nama asli, alamat, dokumen dan email,” bunyi peringatan kelompok hacker itu, Senin (20/7/2015), seperti dikutip Daily Mirror.
Para hacker itu telah mencuri data, termasuk kata-kata kasar orang-orang yang berselingkuh menggunakan layanan situs tersebut. ”Dan dengan lebih dari 37 juta member, sebagian besar dari Amerika Serikat dan Kanada, persentase yang signifikan dari penduduk sekitar untuk memiliki hari yang sangat buruk, termasuk banyak orang kaya dan penguasa,” lanjut peringatan hacker mengacu pada rincian para pelanggan situs itu.
Kelompok hacker itu mengancam akan mempermalukan jutaan pelanggan situs perselingkuhan yang berbasis di Kanada itu. Kelompok hacker menutut “Avid Life Media” pemilik Ashley Madison untuk menutup situs layanan perselingkuhan itu.
Situs dengan slogan “Hidup ini singkat, maka berselingkuhlah” itu menjanjikan kesenangan duniawi kepada siapa saja yang bosan dengan pasangan mereka.
Dalam sebuah pernyataan yang diperoleh ahli keamanan komputer, Brian Krebs, hacker “The Impact Team” memberikan sebuah peringatan. ”Avid Life Media telah diinstruksikan untuk membuat situs Ashley Madison secara offline dan permanen dalam segala bentuk, atau kita akan melepaskan semua data pelanggan, termasuk profil, fantasi seksual rahasia, transaksi kartu kredit, nama asli, alamat, dokumen dan email,” bunyi peringatan kelompok hacker itu, Senin (20/7/2015), seperti dikutip Daily Mirror.
Para hacker itu telah mencuri data, termasuk kata-kata kasar orang-orang yang berselingkuh menggunakan layanan situs tersebut. ”Dan dengan lebih dari 37 juta member, sebagian besar dari Amerika Serikat dan Kanada, persentase yang signifikan dari penduduk sekitar untuk memiliki hari yang sangat buruk, termasuk banyak orang kaya dan penguasa,” lanjut peringatan hacker mengacu pada rincian para pelanggan situs itu.
(mas)