Indonesia Sambut Baik Kesepakatan Nuklir Iran
A
A
A
JAKARTA - Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan menyambut baik kesepakatan nuklir antara Iran dan enam kekuatan dunia. Iran dan enam kekuatan dunia memang akhirnya mencapai kata sepakat setelah melalui serangkaian negosiasi yang alot.
"Dengan kesepakatan tersebut, Iran akan mengembangkan program nuklirnya semata-mata ditujukan bagi pemanfaatan energi nuklir untuk maksud damai, sebagai imbalan bagi pencabutan sanksi ekonomi dan finansial terhadap Iran," bunyi rilis Kemlu yang diterima Sindonews pada Selasa (14/7/2015).
Sama halnya dengan negara lain, Indonesia juga menyebut kesepakatan ini sebagai peristiwa bersejarah. Negosiasi antara Iran dan enam kekuatan dunia memang membutuhkan waktu yang sangat panjang, sebelum akhirnya mencapai kata sepakat. Total waktu yang dibutuhkan untuk negosiasi adalah 12 tahun.
"Kesepakatan tersebut merupakan capaian sejarah yang mengakhiri kebuntuan perundingan program nuklir Iran selama 12 tahun, sejak dimulai tahun 2003. Kesepakatan ini juga menegaskan kembali hak setiap negara untuk memanfaatkan energi nuklir untuk tujuan damai, sebagaimana dijamin oleh Traktat NPT," sambungnya.
"Melalui kesepakatan ini, Pemerintah Indonesia berharap dapat tercipta situasi yang kondusif untuk membantu mencari penyelesaian terhadap konflik dan krisis di Timur Tengah," pungkasnya.
"Dengan kesepakatan tersebut, Iran akan mengembangkan program nuklirnya semata-mata ditujukan bagi pemanfaatan energi nuklir untuk maksud damai, sebagai imbalan bagi pencabutan sanksi ekonomi dan finansial terhadap Iran," bunyi rilis Kemlu yang diterima Sindonews pada Selasa (14/7/2015).
Sama halnya dengan negara lain, Indonesia juga menyebut kesepakatan ini sebagai peristiwa bersejarah. Negosiasi antara Iran dan enam kekuatan dunia memang membutuhkan waktu yang sangat panjang, sebelum akhirnya mencapai kata sepakat. Total waktu yang dibutuhkan untuk negosiasi adalah 12 tahun.
"Kesepakatan tersebut merupakan capaian sejarah yang mengakhiri kebuntuan perundingan program nuklir Iran selama 12 tahun, sejak dimulai tahun 2003. Kesepakatan ini juga menegaskan kembali hak setiap negara untuk memanfaatkan energi nuklir untuk tujuan damai, sebagaimana dijamin oleh Traktat NPT," sambungnya.
"Melalui kesepakatan ini, Pemerintah Indonesia berharap dapat tercipta situasi yang kondusif untuk membantu mencari penyelesaian terhadap konflik dan krisis di Timur Tengah," pungkasnya.
(esn)