Kaum Transgender Bakal Dibolehkan Jadi Tentara AS

Selasa, 14 Juli 2015 - 16:18 WIB
Kaum Transgender Bakal...
Kaum Transgender Bakal Dibolehkan Jadi Tentara AS
A A A
WASHINGTON - Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengumumkan rencananya untuk menghapus larangan individu transgender menjadi tentara AS. Dengan demikian setiap warga transgender di negara itu bisa berkesempatan menjadi tentara AS.

Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok kerja akan dibentuk untuk mengeksplorasi masalah ini selama enam bulan ke depan.

Kelompok ini akan bekerja di bawah asumsi bahwa individu transgender, atau mereka yang mengidentifikasi diri berbeda dengan kondisi saat lahir dapat melayani militer AS secara terbuka.”Kecuali ada hambatan objektif dan praktis yang diidentifikasi,” kata Carter.

Rencananya, larangan transgender jadi tentara AS akan dihapus mulai awal tahun depan. ”Transgender pria dan wanita berseragam berada di sana dengan kita, bahkan karena mereka harus sering melayani dalam keheningan bersama rekan rekan-rekan mereka (di militer),” lanjut Carter dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir IB Times, Selasa (14/7/2015).

Menurut Carter, orang-orang transgander memang tidak diizinkan untuk bergabung dengan militer AS selama ini. Selain soal kebijakan Pentagon yang akan menghapus larangan transgender menjadi tentara AS, Carter juga membahas hal-hal praktis terkait masalah transgender jika nantinya masuk ke korps militer AS. Hal-hal itu, di antaranya soal layanan dosis hormone, layanan kamar mandi, hingga bentuk seragam yang akan mereka gunakan.

Tidak jelas berapa banyak individu transgender yang diizinkan menjadi tentara atau bertugas melayani militer as. Tapi, sebuah perkiraan dan studi telah memprediksi sebanyak 15 ribu, termasuk di bangku cadangan akan masuk ke militer AS.

Wacana aturan baru Pentagon itu muncul setelah larangan bagi gay dan lesbian untuk melayani militer dihapus empat tahun lalu. ”Peraturan Departemen Pertahanan mengenai (larangan) bagi anggota transgender sudah ketinggalan zaman,” ujar Carter.
(mas)
Berita Terkait
Suhu Udara di California...
Suhu Udara di California Tembus 100 Derajat Celcius
Mewaspadai Dampak dari...
Mewaspadai Dampak dari Amerika Serikat
Apa Pemicu Kehancuran...
Apa Pemicu Kehancuran Amerika Serikat?
Pilpres Bagi Diaspora...
Pilpres Bagi Diaspora Indonesia di Amerika Serikat
Pilpres Amerika Serikat...
Pilpres Amerika Serikat Diwarnai Kericuhan di Washington
Amerika Serikat Akan...
Amerika Serikat Akan Kembali Menjadi Mercusuar Dunia
Berita Terkini
Makna dan Arti Bendera...
Makna dan Arti Bendera Australia, Lengkap dengan Sejarahnya
11 menit yang lalu
5 Isu Penting dalam...
5 Isu Penting dalam Panggilan Telepon Putin dan Trump selama 2,5 Jam
1 jam yang lalu
Dominasi Kapal Induk...
Dominasi Kapal Induk AS Segera Berakhir, China Sedang Bangun Tipe 004 yang Mampu Angkut 100 Jet Tempur
2 jam yang lalu
Intip Perbandingan Kekuatan...
Intip Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia vs Australia di 2025, Siapa Lebih Unggul?
2 jam yang lalu
Rusia dan Ukraina Saling...
Rusia dan Ukraina Saling Serang hanya Beberapa Jam setelah Panggilan Telepon antara Putin dan Trump
3 jam yang lalu
Trump Ungkap Isi Panggilan...
Trump Ungkap Isi Panggilan Telepon dengan Putin
3 jam yang lalu
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved