Hamas Dituduh Tahan Warga Israel di Jalur Gaza
A
A
A
GAZA - Hamas dituduh menahan seorang sipil Israel di Jalur Gaza. Pemerintah Israel pada Kamis (9/7/2015), khawatir warganya yang ditahan itu akan dijadikan “alat” tawar-menawar untuk pembebasan warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.
Tuduhan itu disampaikan Pemerintah Israel. Namun, Hamas menolak berkomentar. Kementerian Pertahanan Israel mengatakan ada informasi intelijen yang kredibel bahwa warganya, Avraham Mangisto, yang lahir pada tahun 1986 ditahan Hamas. ”Warga Ashkelon, ditahan oleh Hamas di Gaza,” kata Kementerian itu, dalam sebuah pernyataan.
Warga Israel itu telah menyeberangi perbatasan dengan berjalan kaki pada 7 September 2014. ”(Kementerian) Pertahanan juga berurusan dengan kasus tambahan dari warga Arab Israel yang ditahan di Gaza,” lanjut kementerian itu tanpa memberikan rincian lebih lanjut, seperti dilansir Reuters.
Pada tahun 2006, tentara Israel, Gilad Shalit, pernah diculik oleh militan Gaza ketika melintas di wilayah perbatasan, Dia dibebaskan setelah lebih dari lima tahun hidup dalam tahanan militan Gaza. Gilad Shalit dibebaskan dalam pertukaran dengan lebih dari 1.000 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.
Menteri Pertahanan Israel, Moshe Yaalon, pada awal pekan ini mengatakan bahwa Israel masih mencari jasad dua tentaranya yang dilaporkan tewas dalam Perang Gaza tahun lalu.
Media Israel melaporkan, Mangisto melintasi perbatasan ke Jalur Gaza atas kemauannya sendiri untuk menghindari petugas perbatasan di sepanjang pantai. Kementerian Pertahanan Israel telah meminta agar Mangisto dibebaskan.
Tuduhan itu disampaikan Pemerintah Israel. Namun, Hamas menolak berkomentar. Kementerian Pertahanan Israel mengatakan ada informasi intelijen yang kredibel bahwa warganya, Avraham Mangisto, yang lahir pada tahun 1986 ditahan Hamas. ”Warga Ashkelon, ditahan oleh Hamas di Gaza,” kata Kementerian itu, dalam sebuah pernyataan.
Warga Israel itu telah menyeberangi perbatasan dengan berjalan kaki pada 7 September 2014. ”(Kementerian) Pertahanan juga berurusan dengan kasus tambahan dari warga Arab Israel yang ditahan di Gaza,” lanjut kementerian itu tanpa memberikan rincian lebih lanjut, seperti dilansir Reuters.
Pada tahun 2006, tentara Israel, Gilad Shalit, pernah diculik oleh militan Gaza ketika melintas di wilayah perbatasan, Dia dibebaskan setelah lebih dari lima tahun hidup dalam tahanan militan Gaza. Gilad Shalit dibebaskan dalam pertukaran dengan lebih dari 1.000 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.
Menteri Pertahanan Israel, Moshe Yaalon, pada awal pekan ini mengatakan bahwa Israel masih mencari jasad dua tentaranya yang dilaporkan tewas dalam Perang Gaza tahun lalu.
Media Israel melaporkan, Mangisto melintasi perbatasan ke Jalur Gaza atas kemauannya sendiri untuk menghindari petugas perbatasan di sepanjang pantai. Kementerian Pertahanan Israel telah meminta agar Mangisto dibebaskan.
(mas)