China Gunakan Ayam dan Kodok untuk Prediksi Gempa

NANJING - Para peneliti dari Pemerintah China menggunakan ayam, ikan dan kodok untuk memprediksi gempa bumi. Biro seismologi di Kota Nanjing timur telah mengubah tujuh peternakan hewan menjadi pusat stasiun seismik.

Menurut laporan China Daily, para peternak di peternakan tersebut diminta untuk memperbarui catatan untuk biro seismologi tentang perilaku hewan dua kali sehari.

Jika gempa bumi akan terjadi, para ayam ternak diyakini berperilaku tidak normal, seperti terbang ke atas pohon. Selain itu, ikan akan melompat keluar dari air, serta kodok-kodok akan bergerak secara berkelompok.

Meskipun Pemerintah Kota Nanjing berencana untuk merekrut tujuh peternakan untuk riset gempa bumi pada tahun ini, namun para pejaga satwa di kebun binatang enggan untuk terlibat.

”Kebun binatang kami tidak sedang berubah menjadi stasiun monitor. Karena,hewan akan menampilkan perilaku abnormal ketika mereka diejek oleh pengunjung,” tulis media China itu menirukan seorang penjaga satwa, yang dilansir Senin (6/7/2015).

Riset untuk memprediksi gempa bumi dengan hewan bukankali ini saja dilakukan Pemerintah China. Pada tahun lalu, para peneliti di pusat Kota Nanchang menggunakan anjing untuk memprediksi gempa bumi.