Lavrov: Kiev Rusak Perjanjian Minsk, Kami yang Disalahkan
A
A
A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menilai selama ini Rusia selalu disalahkan atas setiap pelanggaran terhadap penjanjian Minsk. Padahal, lanjut Lavrov, yang kerap melakukan pelanggaran terhadap perjanjian tersebut adalah Ukraina.
Berbicara paska melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Luksemburg Jean Asselborn di Moskow, Lavrov mengatakan ini adalah sebuah fakta yang benar-benar terjadi. Dimana, dunia internasional terus membela Kiev, dan menyalahkan Rusia, tanpa mempedulikan siapa yang telah melakukan kesalahan.
"Ada sebuah paradoks dalam kenyataan bahwa Kiev lebih aktif "mentorpedo" perjanian MInsk, dan semakin sering mereka melakukannya, Federasi Rusia menjadi pihak yang semakin disalahkan," kata Lavrov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (3/7/2015).
Dirinya menegaskan, bahwa dunia internasional, khususnya Eropa dan Amerika Serikat (AS) untuk menghentikan tindakan mereka yang selalu membela Ukraina. Menurutnya, Rusia mungkin akan memberikan respon jika hal tersebut tidak segera dihentikan.
"Saya memperingatkan kepada rekan-rekan kami di Eropa Barat, serta (Menteri Luar Negeri AS) John Kerry, bahwa lama kelamaan kami mungkin tidak akan dapat menerima hal ini. Paket Minsk adalah sebuah paket yang tidak dapat dimusnahkan," tegasnya.
Berbicara paska melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Luksemburg Jean Asselborn di Moskow, Lavrov mengatakan ini adalah sebuah fakta yang benar-benar terjadi. Dimana, dunia internasional terus membela Kiev, dan menyalahkan Rusia, tanpa mempedulikan siapa yang telah melakukan kesalahan.
"Ada sebuah paradoks dalam kenyataan bahwa Kiev lebih aktif "mentorpedo" perjanian MInsk, dan semakin sering mereka melakukannya, Federasi Rusia menjadi pihak yang semakin disalahkan," kata Lavrov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (3/7/2015).
Dirinya menegaskan, bahwa dunia internasional, khususnya Eropa dan Amerika Serikat (AS) untuk menghentikan tindakan mereka yang selalu membela Ukraina. Menurutnya, Rusia mungkin akan memberikan respon jika hal tersebut tidak segera dihentikan.
"Saya memperingatkan kepada rekan-rekan kami di Eropa Barat, serta (Menteri Luar Negeri AS) John Kerry, bahwa lama kelamaan kami mungkin tidak akan dapat menerima hal ini. Paket Minsk adalah sebuah paket yang tidak dapat dimusnahkan," tegasnya.
(esn)