PM Malaysia Sebut Laporan Rekening Gendut Sabotase Politik

Jum'at, 03 Juli 2015 - 14:14 WIB
PM Malaysia Sebut Laporan...
PM Malaysia Sebut Laporan Rekening Gendut Sabotase Politik
A A A
KUALA LUMPUR - Pihak kantor Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak, pada Jumat (3/7/2015) mengatakan, laporan media perihal rekening gendut PM Najib adalah bagian dari sabotase politik.

Laporan Wall Street Journal yang mengutip dokumen penyelidikan Pemerintah Malaysia menyebut ada dana negara (1MDB) sekitar US$700 juta atau sekitar Rp9,3 triliun mengalir ke rekening Najib. (Baca: Laporan Rekening Gendut Rp9,3 T PM Najib Hebohkan Malaysia)

“Itu kelanjutan dari sabotase politik,” bunyi pernyataan kantor Najib. ”Ada upaya bersama oleh individu tertentu untuk merusak kepercayaan dalam perekonomian kita, menodai pemerintah, dan melengserkan perdana menteri yang terpilih secara demokratis,” lanjut pernyataan itu, seperti dikutip Reuters.

Jika laporan media itu benar, maka PM Najib bisa menjadi PM pertama Malaysia yang bermasalah dengan tuduhan korupsi. Pemerintah Malaysia melalui lembaga keuangan negara atau 1MDB (1Malaysia Development Berhad) membantah laporan media itu.

”Dalam referensi laporan media yang diterbitkan sebelum hari ini, 1MDB ingin membuat jelas bahwa perusahaan (negara) tidak pernah memberikan dana apapun untuk perdana menteri,” kata 1MDB dalam sebuah pernyataan.

“Beberapa media telah melakukan hal yang sangat tidak bertanggung jawab dan upaya sengaja untuk melemahkan,” lanjut pernyataan itu.

Gara-gara laporan media itu, Mantan PM Malaysia, Mahathir Mohamad, menyerukan Najib mundur. Laporan media tersebut merinci dua transaksi keuangan dalam jumlah besar yang mengalir ke rekening pribadi PM Najib.

Transaksi pertama senilai US$620 juta dan transaksi kedua dan US$61 juta. Dana itu berasal dari perusahaan yang terkait dengan 1MDB. Transaksi terjadi pada Maret 2013 selama masa kampanye Pemilu di Malaysia.
(mas)
Berita Terkait
Berlakukan Lockdown,...
Berlakukan Lockdown, Begini Kondisi Terkini Malaysia
Perayaan HUT Malaysia...
Perayaan HUT Malaysia ke-65
Penampakan Banjir Parah...
Penampakan Banjir Parah yang Merendam Apartemen dan Rumah di Selangor Malaysia
Anwar Ibrahim, Dilantik...
Anwar Ibrahim, Dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia
Polri Cek Akun Penghina...
Polri Cek Akun Penghina Raja Malaysia
Peringatan Hari Polis...
Peringatan Hari Polis Diraja Malaysia
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
Miliarder Elon Musk...
Miliarder Elon Musk Sebut Amerika Serikat sedang Menuju Bangkrut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved