Rusia Siap Rilis Dokumen Strategi Militer Baru
A
A
A
MOSKOW - Juru bicara Kremlin, Dmirty Peskov membenarkan bahwa Rusia saat ini tengah menggodok dan akan segera merilis dokumen straregi militer baru. Namun, dirinya masih enggan memberitahu kapan dan apa saja isi dari dokumen tersebut.
"Memang benar bahwa pekerjaan tersebut sedang berlangsung. Masih terlalu dini untuk mengungkapkan isi dokumen tersebut, kita tunggu saja sampai hal itu dirilis," kata Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Itar-tass pada Kamis (2/7/2015).
Peskov hanya mengatakan, secara garis besar strategi baru tersebut akan berfokus pada menghalau setiap ancaman yang datang. Bukan hanya untuk menghalau, melainkan juga bagaimana cara membalas ancaman tersebut.
"Tak perlu dikatakan bahwa semua ancaman terhadap keamanan nasional sedang diperhitungkan dan dipelajari dan langkah-langkah penanggulangan yang tepat sedang dirancang," sambungnya.
Rusia sendiri sejatinya cukup tertinggal dari Amerika Serikat (AS) yang sudah terlebih dahulu merilis strategi militer baru. Dalam dokumen yang dirilis Pentagon, AS diharapan bisa terus menjadi penguasa dunia.
Selain itu, dalam dokumen Pentagon juga disebutkan bahwa Rusia adalah salah satu ancaman global, karena tidak pernah menghormati kedaulatan negara tetangganya. Strategi baru AS ini mendapat respon keras dari Rusia, yang menyebutnya sebagai strategi konfrontatif.
"Memang benar bahwa pekerjaan tersebut sedang berlangsung. Masih terlalu dini untuk mengungkapkan isi dokumen tersebut, kita tunggu saja sampai hal itu dirilis," kata Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Itar-tass pada Kamis (2/7/2015).
Peskov hanya mengatakan, secara garis besar strategi baru tersebut akan berfokus pada menghalau setiap ancaman yang datang. Bukan hanya untuk menghalau, melainkan juga bagaimana cara membalas ancaman tersebut.
"Tak perlu dikatakan bahwa semua ancaman terhadap keamanan nasional sedang diperhitungkan dan dipelajari dan langkah-langkah penanggulangan yang tepat sedang dirancang," sambungnya.
Rusia sendiri sejatinya cukup tertinggal dari Amerika Serikat (AS) yang sudah terlebih dahulu merilis strategi militer baru. Dalam dokumen yang dirilis Pentagon, AS diharapan bisa terus menjadi penguasa dunia.
Selain itu, dalam dokumen Pentagon juga disebutkan bahwa Rusia adalah salah satu ancaman global, karena tidak pernah menghormati kedaulatan negara tetangganya. Strategi baru AS ini mendapat respon keras dari Rusia, yang menyebutnya sebagai strategi konfrontatif.
(esn)