Bishop: Indonesia Adalah Teman Baik Australia
A
A
A
SYDNEY - Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop membantah bahwa hubungan Indonesia dan Australia selalu bermasalah, dan terus diselimuti ketegangan. Dirinya mengatakan, kontak dengan pihak Indonesia selalu terjalin setiap waktunya.
Dirinya tidak menampik, kedua negara sempat beberapa kali terlibat ketegangan. Namun, seperti dilansir Sky News pada Selasa (30/6/2015) Bishop menyebut Indonesia masih salah satu teman baik Australia.
"Tingkat kerjasama antara Australia dan Indonesia pada penyelundupan manusia, perdagangan manusia, perdagangan narkoba dan kontra-terorisme selalu tinggi setiap waktunya," kata Bishop dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu juga merupakan bantahan atas pernyataan mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa. Dalam sebuah pernyatan kemarin, Marty mengatakan bahwa hubungan Indonesia dan Australia saat ini sedang berada di titik terendah.
Bishop mengatakan hubungan Indonesia dan Australia dalam kondisi yang baik-baik saja. Dirinya kembali menegaskan, walaupun kerap kali terlibat konflik, komunikasi kedua negara tidak pernah terputus.
"Kami memang memiliki masa sulit di masa lalu. Tapi, walaupun dalam masa sulit selalu ada rasa untuk saling berkomunikasi. Tapi, saya tidak yakin jenis komunikasi yang terjalin saat ini, apakah umum atau pribadi," sambungnya.
Dirinya tidak menampik, kedua negara sempat beberapa kali terlibat ketegangan. Namun, seperti dilansir Sky News pada Selasa (30/6/2015) Bishop menyebut Indonesia masih salah satu teman baik Australia.
"Tingkat kerjasama antara Australia dan Indonesia pada penyelundupan manusia, perdagangan manusia, perdagangan narkoba dan kontra-terorisme selalu tinggi setiap waktunya," kata Bishop dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu juga merupakan bantahan atas pernyataan mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa. Dalam sebuah pernyatan kemarin, Marty mengatakan bahwa hubungan Indonesia dan Australia saat ini sedang berada di titik terendah.
Bishop mengatakan hubungan Indonesia dan Australia dalam kondisi yang baik-baik saja. Dirinya kembali menegaskan, walaupun kerap kali terlibat konflik, komunikasi kedua negara tidak pernah terputus.
"Kami memang memiliki masa sulit di masa lalu. Tapi, walaupun dalam masa sulit selalu ada rasa untuk saling berkomunikasi. Tapi, saya tidak yakin jenis komunikasi yang terjalin saat ini, apakah umum atau pribadi," sambungnya.
(esn)