RI Coba Verifikasi Kewarganegaraan Pembajak Kapal Malaysia

Senin, 22 Juni 2015 - 21:33 WIB
RI Coba Verifikasi Kewarganegaraan...
RI Coba Verifikasi Kewarganegaraan Pembajak Kapal Malaysia
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia mencoba memverifikasi delapan orang pelaku pembajakan kapal tanker Malaysia. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan, pihaknya telah mengirimkan tim ke Vietnam, tempat kedelapan orang tersebut ditahan saat ini untuk verifikasi tersebut.

Retno mengatakan, sedari awal mendapatkan informasi, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) langsung melakukan kontak dengan Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal Indonesia di Vietnam, dan langsung memberikan akses kekonsuleran kepada kedelapan orang yang diduga warga negara Indonesia (WNI) tersebut.

"Kita sudah langsung melakukan komunikasi dengan Duta Besar kita di Hanoi dan Konjen di Ho Chi Minh, Kemlu juga sudah mengirim tim ke Ho Chi Minh ke tempat mereka ditangani, dan hal pertama yang kita lakukan adalah akses kekonsuleran," kata Retno pada Senin (22/6/2015).

"Kenapa pertama kali tim melakukan itu, karena untuk memverifikasi status kewarganegaraan mereka. Kedua, kita memastikan bahwa WNI disana terjamin hak-hak hukumnya, dan tidak dikurang-kurangkan. Jadi kita sudah merespon cepat dengan cara berkoordinasi dgn KBRI Malaysia dan Vietnam," sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kedelapan pembajak kapal tersebut mengakui sebagai WNI saat ditangkap. Selain mengaku sebagai WNI, mereka juga menggunakan bahasa dan aksen Indonesia, yang memperkuat dugaan otoritas Malaysia dan Vietnam.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8310 seconds (0.1#10.140)