Putin: Rusia Akan Tambah Kekuatan Senjata Nuklir
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin memastikan, bahwa negaranya akan menambahkan kekuatan nuklir mereka pada tahun 2015 ini. Dirinya menuturkan, puluhan rudal balistik antar benua akan masuk dalam gudang senjata nuklir Rusia.
Berbicara saat membuka Forum Internasional Teknik Milter di Moskow, Putin mengatakan, rudal-rudal yang akan disuplai Rusia mampu menghancurkan setiap sistem pertahanan rudal yang ada, termasuk sistem pertahanan yang dimiliki oleh Amerika Serikat (AS).
"Ada 40 rudal balistik antar benua baru akan menambah dan melengkapi pasukan nuklir kami tahun ini. Rudal ini bisa mengatasi apapun, bahkan bisa mengatasi sistem pertahanan rudal tercanggih yang ada," kata Putin, seperti dilansir Itar-tass pada Selasa (16/6/2015).
Rusia memang terus berusaha memperkuat kekuatan militer mereka, baik untuk pertahanan ataupun untuk menyerang. Negeri Beruang itu terus menerus mengembangkan senjata, alat tempur dan sistem pertahanan baik udara dan darat mereka.
Sementara itu, pernyataan Putin ini muncul di tengah rencana AS untuk menempatkan sistem pertahanan rudal terbaru mereka di Eropa. AS berencana akan menempatkan sistem pertahanan rudal tersebut di Eropa timur dan di negara-negara Baltik.
AS dan Rusia sendiri saat ini terlihat seperti saling menunjukan diri dalam bidang militer. Aksi pamer kedua negara ini mulai terjadi saat keduanya terlibat friksi akibat perbedaan soal konflik Ukraina.
AS, yang menuduh Rusia terlibat dalam konflik tersebut, terus mengirimkan senjata terbaru mereka ke Eropa dengan alasan untuk melindungi sekutu mereka agar tidak bernasib sama dengan Ukraina. Sementara Rusia turut menunjukan dan menempatkan senjata baru mereka di seluruh wilayah perbatasan, yang mereka sebut sebagai usaha untuk mempertahankan negara dari ancaman asing.
Berbicara saat membuka Forum Internasional Teknik Milter di Moskow, Putin mengatakan, rudal-rudal yang akan disuplai Rusia mampu menghancurkan setiap sistem pertahanan rudal yang ada, termasuk sistem pertahanan yang dimiliki oleh Amerika Serikat (AS).
"Ada 40 rudal balistik antar benua baru akan menambah dan melengkapi pasukan nuklir kami tahun ini. Rudal ini bisa mengatasi apapun, bahkan bisa mengatasi sistem pertahanan rudal tercanggih yang ada," kata Putin, seperti dilansir Itar-tass pada Selasa (16/6/2015).
Rusia memang terus berusaha memperkuat kekuatan militer mereka, baik untuk pertahanan ataupun untuk menyerang. Negeri Beruang itu terus menerus mengembangkan senjata, alat tempur dan sistem pertahanan baik udara dan darat mereka.
Sementara itu, pernyataan Putin ini muncul di tengah rencana AS untuk menempatkan sistem pertahanan rudal terbaru mereka di Eropa. AS berencana akan menempatkan sistem pertahanan rudal tersebut di Eropa timur dan di negara-negara Baltik.
AS dan Rusia sendiri saat ini terlihat seperti saling menunjukan diri dalam bidang militer. Aksi pamer kedua negara ini mulai terjadi saat keduanya terlibat friksi akibat perbedaan soal konflik Ukraina.
AS, yang menuduh Rusia terlibat dalam konflik tersebut, terus mengirimkan senjata terbaru mereka ke Eropa dengan alasan untuk melindungi sekutu mereka agar tidak bernasib sama dengan Ukraina. Sementara Rusia turut menunjukan dan menempatkan senjata baru mereka di seluruh wilayah perbatasan, yang mereka sebut sebagai usaha untuk mempertahankan negara dari ancaman asing.
(esn)