Pemerintah Yaman dan Houthi Emoh Lakukan Dialog Langsung

JENEWA - Perwakilan Houthi dan pemerintah Yaman dipastikan tidak akan melakukan dialog langsung untuk mencari solusi damai atas konflik yang sudah berlangsung selama 12 pekan ini. Kepastian tidak adanya dialog langsung tersebut disampaikan oleh sumber PBB yang berada di Jenewa.

Menurutnya, baik Houthi ataupun pemerintah Yaman sama-sama menolak ide untuk melakukan dialog langsung. Sumber tersebut mengatakan, PBB akan menjadi perantara kedua pihak dalam dialog tersebut.

"Sederhana saja, ada dua ruangan yang disediakan, dan akan ada utusan PBB yang menjadi perantara mereka," ucap sumber PBB tersebut dalam kondisi anonim, sepeti dilansir Sputnik pada Senin (15/6/2015).

Dialog damai itu, menurut sumber tersebut sudah dimulai beberapa waktu lalu. Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon membuka langsung dialog yang sempat tertunda satu bulan tersebut.

Dalam dialog itu, Houhti tidak datang sendiri. Mereka ditemani oleh beberapa simpatisan, termasuk mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, dan juga dikabarkan turut ditemani perwakilan iran. Sementara itu, pemerintah Yaman yang dipimpin Presiden Abd Mansour Hadi, dikabarkan turut didampingi oleh pewakilan Arab Saudi.