Abbott: Terpenting, Kami Hentikan Perahu Pengungsi

Minggu, 14 Juni 2015 - 16:38 WIB
Abbott: Terpenting,...
Abbott: Terpenting, Kami Hentikan Perahu Pengungsi
A A A
SYDNEY - Perdana Menteri Australia Tony Abbott kembali enggan memberikan banyak komentar mengenai isu suap yang dilakukan oleh pejabat imigrasinya terhadap kapten kapal pengungsi. Dirinya hanya mengatakan, yang terutama Australia berhasil menolak kapal-kapal itu masuk ke negaranya.

"Hanya ada satu hal penting yang saya ingin ucapkan saat ini, yaitu kita telah menghentikan kapal (pengungsi) tersebut," kata Abbott dalam pernyataannya, seperti dilansir ABC News pada Minggu (14/6/2015).

"Itu bagus untuk Australia, itu juga hal yang bagus untuk Indonesia dan itu sangat bagus untuk semua orang yang ingin melihat dunia yang lebih baik," sambungnya.

Sementara itu, juru bicara buruh migran Australia Richard Marles mengatakan, hal ini bisa mempengaruhi hubungan antara Indonesia dan Australia. Hubungan kedua negara bisa kembali renggang jika pemerintah Australia tidak segera memberikan jawaban atas laporan itu.

"Ini bukan hal kecil, hal ini jelas memiliki dampak pada hubungan Australia dan Indonesia, bahwa Menteri Luar Negeri Indonesia telah mempertanyakan hal ini kepada Duta Besar kita di Indonesia, dan mereka menyoroti seputar fakta tentang hal ini," kata Marles.

Marles bahkan mengatakan, jika suap tersebut benar-benar terjadi, maka itu adalah hal yang sangat konyol. Menurutnya, hal itu justru akan merugikan pemerintah Australia sendiri. Sebab, setiap kapal pengungsi berpikir mereka akan mendapatkan uang jika berlayar dan ditangkap oleh imigrasi Australia.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0722 seconds (0.1#10.140)