Ukraina Timur Terus Memanas, Rusia Salahkan Kiev
A
A
A
MOSKOW - Terus memanasnya situasi di wilayah Ukraina timur, menurut Kremlin diakibatkan oleh tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Kiev. Hal tersebut diutarakan oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Peskov awalnya dimintai keterangan mengenai laporan Organisasi Kerjasama dan Keamanan Eropa atau OSCE yang bertugas memantau situasi di Ukraina timur. Peskov mengaku tidak tahu apapun mengenai laporan OSCE soal perkembangan terbaru di Ukraina.
Namun, dirinya menyatakan, mengenai perkembangan yang terjadi di kawasan Ukraina timur, semuanya disebabkan oleh kebijakan yang diambil oleh Kiev. "Tentu, ada informasi yang membuktikan bahwa ini adalah tentang tindakan provokatif dari Kiev," kata Peskov, seperti dilansir Itar-tass pada Jumat (5/6/2015).
"Untuk informasi lebih lanjut, ada misi khusus OSCE yang bertugas di sana, dan itu adalah hak mereka untuk memberikan informasi dan rincian mengenai kondisi di sana," sambung juru bicara Parlmen Tinggi Rusia itu.
Di kesempatan yang sama, Peskov juga mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan kegagalan Kiev untuk dapat memenuhi perjanjian Minsk. "Kiev tidak memenuhi perjanjian Minsk, yang menyebabkan peningkatan situasi," tambahnya.
Peskov awalnya dimintai keterangan mengenai laporan Organisasi Kerjasama dan Keamanan Eropa atau OSCE yang bertugas memantau situasi di Ukraina timur. Peskov mengaku tidak tahu apapun mengenai laporan OSCE soal perkembangan terbaru di Ukraina.
Namun, dirinya menyatakan, mengenai perkembangan yang terjadi di kawasan Ukraina timur, semuanya disebabkan oleh kebijakan yang diambil oleh Kiev. "Tentu, ada informasi yang membuktikan bahwa ini adalah tentang tindakan provokatif dari Kiev," kata Peskov, seperti dilansir Itar-tass pada Jumat (5/6/2015).
"Untuk informasi lebih lanjut, ada misi khusus OSCE yang bertugas di sana, dan itu adalah hak mereka untuk memberikan informasi dan rincian mengenai kondisi di sana," sambung juru bicara Parlmen Tinggi Rusia itu.
Di kesempatan yang sama, Peskov juga mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan kegagalan Kiev untuk dapat memenuhi perjanjian Minsk. "Kiev tidak memenuhi perjanjian Minsk, yang menyebabkan peningkatan situasi," tambahnya.
(esn)