AS Klaim Telah Tewaskan 10 Ribu Anggota ISIS
A
A
A
PARIS - Amerika Serikat (AS) mengklaim telah menewaskan setidaknya 10 ribu anggota ISIS, baik di Irak ataupun Suriah. Jumlah tersebut merupakan hasil serangan yang mereka lakukan dalam kurun waktu sembilan bulan terakhir.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken kala melakukan wawancara dengan sebuah radio di Paris. Blinken berada di Paris untuk menghadiri pertemuan anggota koalisi internasional melawan ISIS di Irak dan Suriah.
"Kami telah melihat banyak sekali kerugian yang diderita daesh (sebutan yang merendahkan ISIS dalam bahasa Arab) sejak awal kampanye udara ini. Lebih dari 10 ribu anggota mereka tewas," kata Blinken, seperti dilansir Reuters pada Rabu (3/6/2015).
Blinken, yang hadir di Paris untuk menggantikan Menlu AS John Kerry yang mengalami kecelakaan sepeda, menyuarkan keyakinanannya bahwa dalam waktu dekat koalisi internasional akan bisa mengalahkan ISIS, baik di Irak ataupun Suriah.
"Saya yakin pada akhirnya, serangan ini akan memiliki dampak besar," sambungnya. Sementara itu, dalam pertemuan di Paris, negara-negara anggota koalisi sepakat untuk meningkatkan bantuan terhadap Irak dalam melawan ISIS, dan merebut kembli Ramadi.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken kala melakukan wawancara dengan sebuah radio di Paris. Blinken berada di Paris untuk menghadiri pertemuan anggota koalisi internasional melawan ISIS di Irak dan Suriah.
"Kami telah melihat banyak sekali kerugian yang diderita daesh (sebutan yang merendahkan ISIS dalam bahasa Arab) sejak awal kampanye udara ini. Lebih dari 10 ribu anggota mereka tewas," kata Blinken, seperti dilansir Reuters pada Rabu (3/6/2015).
Blinken, yang hadir di Paris untuk menggantikan Menlu AS John Kerry yang mengalami kecelakaan sepeda, menyuarkan keyakinanannya bahwa dalam waktu dekat koalisi internasional akan bisa mengalahkan ISIS, baik di Irak ataupun Suriah.
"Saya yakin pada akhirnya, serangan ini akan memiliki dampak besar," sambungnya. Sementara itu, dalam pertemuan di Paris, negara-negara anggota koalisi sepakat untuk meningkatkan bantuan terhadap Irak dalam melawan ISIS, dan merebut kembli Ramadi.
(esn)