Koordinator ISIS DIbekuk di Bangladesh
A
A
A
DHAKA - Setidaknya 11 orang yang diduga sebagai koordinator ISIS di Asia Selatan, khususnya Bangladesh ditangkap oleh kepolisian setempat. Penangkapan ini terjadi hanya beberapa hari setelah polisi Bangladesh menangkap dua orang anggota ISIS, termasuk seorang manajer IT perusahaan minuman ringan ternama.
"Tersangka kami bekuk semalam, dan mereka adalah koordinator ISIS di Bangladesh," ujar wakil komisaris Divisi Detektif dan Intelijen Kriminal Bangladesh, Shaikh Nazmul Alam. Seperti dilansir Reuters pada Minggu (31/5/2015).
Dalam penangkapan tersebut, lanjut Alam, polisi menemukan banyak video dan buku-buku tentang ISIS dan al-Qaida yang sudah diterjemahkan ke bahasa Bangladesh. Video dan buku itu dipercaya digunakan tersangka untuk merekrut anak-anak muda Bangladesh.
Dirinya mengatakan, salah satu yang ditangkap semalam adalah Abdullah Al Galib, mantan anggota Hizbut Tahrir, dan pengikut Ansarullah Bangla. Dua kelompok itu merupakan kelompok-kelompok radikal di Bangladesh, dan sudah dicap sebagai kelompok militan.
Alam menambahkan, Galib adalah buruan lama polisi Bangladesh, dan pihaknya sudah lama memantau pergerakan Galib. "Kami telah mengikuti dia untuk waktu yang lama dan menangkapnya semalam di Banani, sebuah wilayah kelas atas di Dhaka," tambahnya,
Polisi Bangladesh telah menangkap lebih dari selusin orang yang diduga memiliki hubungan dengan ISIS. Penangkapan ini dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa ISIS dapat memperluas pengaruhnya di kalangan umat Islam di Asia Selatan.
"Tersangka kami bekuk semalam, dan mereka adalah koordinator ISIS di Bangladesh," ujar wakil komisaris Divisi Detektif dan Intelijen Kriminal Bangladesh, Shaikh Nazmul Alam. Seperti dilansir Reuters pada Minggu (31/5/2015).
Dalam penangkapan tersebut, lanjut Alam, polisi menemukan banyak video dan buku-buku tentang ISIS dan al-Qaida yang sudah diterjemahkan ke bahasa Bangladesh. Video dan buku itu dipercaya digunakan tersangka untuk merekrut anak-anak muda Bangladesh.
Dirinya mengatakan, salah satu yang ditangkap semalam adalah Abdullah Al Galib, mantan anggota Hizbut Tahrir, dan pengikut Ansarullah Bangla. Dua kelompok itu merupakan kelompok-kelompok radikal di Bangladesh, dan sudah dicap sebagai kelompok militan.
Alam menambahkan, Galib adalah buruan lama polisi Bangladesh, dan pihaknya sudah lama memantau pergerakan Galib. "Kami telah mengikuti dia untuk waktu yang lama dan menangkapnya semalam di Banani, sebuah wilayah kelas atas di Dhaka," tambahnya,
Polisi Bangladesh telah menangkap lebih dari selusin orang yang diduga memiliki hubungan dengan ISIS. Penangkapan ini dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa ISIS dapat memperluas pengaruhnya di kalangan umat Islam di Asia Selatan.
(esn)