Massa Anti-Islam Mulai Menjauh dari Masjid Phoenix
A
A
A
PHOENIX - Massa yang menggelar demonstrasi anti-Islam di luar masjid Phoenix, Arizona, Amerika Serikat (AS) sebagian besar mulai menjauh dari area itu pada Jumat malam waktu setempat atau Sabtu (30/5/2015) WIB.
Hal itu terjadi setelah muncul massa tandingan pembela komunitas Muslim yang jumlahnya lebih besar. Para polisi anti-huru hara masih siaga, setelah memisahkan kedua kelompok. Menurut Reuters, tidak ada penangkapan dalam demonstrasi itu.
Jika massa anti-Islam melontarkan kata-kata kotor dan melambaikan karikatur Nabi Muhammad, massa pembela komunitas Muslim menyuarakan pesan-pesan perdamaian. Salah satu poster yang diusung para kelompok pembela komunitas Muslim bertuliskan;”Love not Hate,”yang bermakna “Cinta bukan benci”. Ada juga yang membawa poster bertuliskan;”Provoke Peace,”yang bermakna “Provokasi Perdamaian”.
Demonstrasi anti-Islam di luar masjid Phoenix itu digalang oleh Jon Ritzheimer, seorang veteran perang Irak yang menyebut dirinya “aktivis anti-Islam”. Demo itu, kata dia, untuk menyuarakan kebebasan berbicara dan respons atas serangan dua pria bersenjata terhadap lomba menggambar karikatur Nabi Muhammad di Texas beberapa waktu lalu.
”Ini bukan tentang saya,” kata Ritzheimer. ”Ini adalah tentang kebebasan berbicara di seluruh Amerika,” katanya lagi. (Baca juga: Datangi Masjid, Massa di AS Hujat Islam dan Nabi Muhammad)
Hal itu terjadi setelah muncul massa tandingan pembela komunitas Muslim yang jumlahnya lebih besar. Para polisi anti-huru hara masih siaga, setelah memisahkan kedua kelompok. Menurut Reuters, tidak ada penangkapan dalam demonstrasi itu.
Jika massa anti-Islam melontarkan kata-kata kotor dan melambaikan karikatur Nabi Muhammad, massa pembela komunitas Muslim menyuarakan pesan-pesan perdamaian. Salah satu poster yang diusung para kelompok pembela komunitas Muslim bertuliskan;”Love not Hate,”yang bermakna “Cinta bukan benci”. Ada juga yang membawa poster bertuliskan;”Provoke Peace,”yang bermakna “Provokasi Perdamaian”.
Demonstrasi anti-Islam di luar masjid Phoenix itu digalang oleh Jon Ritzheimer, seorang veteran perang Irak yang menyebut dirinya “aktivis anti-Islam”. Demo itu, kata dia, untuk menyuarakan kebebasan berbicara dan respons atas serangan dua pria bersenjata terhadap lomba menggambar karikatur Nabi Muhammad di Texas beberapa waktu lalu.
”Ini bukan tentang saya,” kata Ritzheimer. ”Ini adalah tentang kebebasan berbicara di seluruh Amerika,” katanya lagi. (Baca juga: Datangi Masjid, Massa di AS Hujat Islam dan Nabi Muhammad)
(mas)