Sama-sama Tua Bangka, Pria Ini Nikahi Putranya
A
A
A
PENNSYLVANIA - Bill Novak, 76, dan Norman MacArthur, 74, dulunya berstatus ayah dan anak dengan proses adopsi. Tapi, dua pria tua Bangka di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) ini kini berstatus suami dan “istri”.
Walau terdengar menjijikkan, kedua pasangan sesama jenis ini benar-benar menikah secara resmi. Mereka menikah minggu ini setelah tinggal bersama selama 50 tahun.
Pada tahun 2000 Novak dan MacArthur yang hanya berselisih dua tahun pindah dari New York ke Pensylvania. Tapi, daerah ini tidak mengakui hak-hak sipil mereka.
”Ketika kami pindah ke Pennsylvania, kami berdua pensiun dan dengan usia kami di mana seseorang mulai melakukan perencanaan yang real,” kata MacArthur.
”Kami pergi ke pengacara yang mengatakan kepada kami bahwa di Pennsylvania tidak akan pernah mengizinkan pernikahan sesama jenis, sehingga satu-satunya jalan hukum bagi kita adalah adopsi,” katanya lagi, seperti dilansir news.com.au, Sabtu (30/5/2015).
”Ini menurut saya cukup biasa, tapi kami melihat ke dalamnya dan menemukan bahwa pasangan lain telah melakukannya,” ujar MacArthur. ”Adopsi akan memberikan beberapa hak hukum tertentu,” lanjut dia.
Pada tahun 2014 lalu, salah satu hakim di Pensylvania memutuskan untuk mencabut larangan menikah sesama jenis. Pasangan ini akhirnya memutuskan untuk menikah. Pada awal bulan ini, mereka pergi ke pengadilan untuk membatalkan adopsi.
”Kami memiliki 30 teman di pengadilan dan menunjukkan bahwa kasus ini adalah luar biasa, meskipun hakim tahu itu. Ketika hakim menandatangani perintah (pencabutan larangan menikah sesama jenis) teman-teman kita bertepuk tangan dan saya menangis,” kata MacArthur.
Walau terdengar menjijikkan, kedua pasangan sesama jenis ini benar-benar menikah secara resmi. Mereka menikah minggu ini setelah tinggal bersama selama 50 tahun.
Pada tahun 2000 Novak dan MacArthur yang hanya berselisih dua tahun pindah dari New York ke Pensylvania. Tapi, daerah ini tidak mengakui hak-hak sipil mereka.
”Ketika kami pindah ke Pennsylvania, kami berdua pensiun dan dengan usia kami di mana seseorang mulai melakukan perencanaan yang real,” kata MacArthur.
”Kami pergi ke pengacara yang mengatakan kepada kami bahwa di Pennsylvania tidak akan pernah mengizinkan pernikahan sesama jenis, sehingga satu-satunya jalan hukum bagi kita adalah adopsi,” katanya lagi, seperti dilansir news.com.au, Sabtu (30/5/2015).
”Ini menurut saya cukup biasa, tapi kami melihat ke dalamnya dan menemukan bahwa pasangan lain telah melakukannya,” ujar MacArthur. ”Adopsi akan memberikan beberapa hak hukum tertentu,” lanjut dia.
Pada tahun 2014 lalu, salah satu hakim di Pensylvania memutuskan untuk mencabut larangan menikah sesama jenis. Pasangan ini akhirnya memutuskan untuk menikah. Pada awal bulan ini, mereka pergi ke pengadilan untuk membatalkan adopsi.
”Kami memiliki 30 teman di pengadilan dan menunjukkan bahwa kasus ini adalah luar biasa, meskipun hakim tahu itu. Ketika hakim menandatangani perintah (pencabutan larangan menikah sesama jenis) teman-teman kita bertepuk tangan dan saya menangis,” kata MacArthur.
(mas)