Iran Kutuk Serangan Bom di Masjid Saudi
A
A
A
TEHERAN - Iran mengutuk serangan bom terhadap Masjid Ali bin Abi Thalib di Kota Qatif, Arab Saudi. Dalam serangan bom, yang diklaim oleh ISIS itu, 21 orang tewas dan 81 lainnya terluka.
Teheran mengatakan, insiden ini harusnya jadi pemicu bagi negara-negara di kawasan untuk mempererat kerjasama dalam melawan terorisme. Menurutnya, negara-negara di Timur Tengah harus menutup celah bagi tindakan teror semacam ini.
"Dalam rangka untuk menstabilkan situasi di kawasan, sangat penting untuk mengintensifkan perang melawan kelompok-kelompok ekstremis," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Marzieh Afham, seperti dilansir Sputnik pada Sabtu (23/5/2015).
"Ini dilakukan untuk menghentikan tindakan tidak bertanggung jawab mereka di seluruh kawasan, dan untuk menghentikan kerugian yang tidak tergantikan yang dirasakan oleh masyarakat," sambungnya, merujuk pada banyaknya korban jiwa dari sisi warga sipil.
Sebelumnya, Saudi sendiri telah menegaskan, mereka akan memburu dan mengadili otak dari serangan bom yang menargetkan jamaah di salah satu masjid Syiah terbesar di negara kaya minyak tersebut. Sama halnya dengan Iran, Saudi juga menganggap serangan ini merupakan usaha untuk mengacaukan situasi di dalam negeri, dan seluruh kawasan.
Teheran mengatakan, insiden ini harusnya jadi pemicu bagi negara-negara di kawasan untuk mempererat kerjasama dalam melawan terorisme. Menurutnya, negara-negara di Timur Tengah harus menutup celah bagi tindakan teror semacam ini.
"Dalam rangka untuk menstabilkan situasi di kawasan, sangat penting untuk mengintensifkan perang melawan kelompok-kelompok ekstremis," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Marzieh Afham, seperti dilansir Sputnik pada Sabtu (23/5/2015).
"Ini dilakukan untuk menghentikan tindakan tidak bertanggung jawab mereka di seluruh kawasan, dan untuk menghentikan kerugian yang tidak tergantikan yang dirasakan oleh masyarakat," sambungnya, merujuk pada banyaknya korban jiwa dari sisi warga sipil.
Sebelumnya, Saudi sendiri telah menegaskan, mereka akan memburu dan mengadili otak dari serangan bom yang menargetkan jamaah di salah satu masjid Syiah terbesar di negara kaya minyak tersebut. Sama halnya dengan Iran, Saudi juga menganggap serangan ini merupakan usaha untuk mengacaukan situasi di dalam negeri, dan seluruh kawasan.
(esn)