Iran: Dialog Konflik Yaman Harus di Negara Netral
A
A
A
TEHERAN - Ali Akbar Velayati, yang merupakan penasihat Pemimpin Tertinggi Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, Arab Saudi seharusnya tidak menjadi tempat berlangsungnya dialog mengenai Yaman. Menurutnya, dialog tersebut harus digelar ditempat yang netral.
Menurut mantan Menteri Luar Negeri Iran tersebut, Saudi adalah pemimpin dari koalisi Teluk yang melakukan serangan terhadap Yaman. Jadi, secara tidak langsung Saudi merupakan pihak yang terlibat dalam konflik tersebut.
"Kami menganggap Riyadh sebagai pihak yang terlibat dalam konflik di Yaman. Oleh karena itu, dialog nasional harus dilakukan di negara lain, di lokasi yang netral," kata Velayati dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (18/5/2015).
Dalam dialog tersebut, Saudi berusaha untuk menghadirkan semua pihak yang bertikai di Yaman. Namun, upaya Saudi tersebut nampaknya tidak berbuah manis, karena Houthi dan seluruh sekutunya menolak hadir dalam dialog tersebut.
Houthi dan juga simpatisan mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh menyatakan, kehadiran mereka dalam dialog tersebut akan sia-sia. Dengan tidak hadirnya Houthi, maka dapat dipastikan dialog soal Yaman ini tidak akan menghasilkan apapun.
Menurut mantan Menteri Luar Negeri Iran tersebut, Saudi adalah pemimpin dari koalisi Teluk yang melakukan serangan terhadap Yaman. Jadi, secara tidak langsung Saudi merupakan pihak yang terlibat dalam konflik tersebut.
"Kami menganggap Riyadh sebagai pihak yang terlibat dalam konflik di Yaman. Oleh karena itu, dialog nasional harus dilakukan di negara lain, di lokasi yang netral," kata Velayati dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (18/5/2015).
Dalam dialog tersebut, Saudi berusaha untuk menghadirkan semua pihak yang bertikai di Yaman. Namun, upaya Saudi tersebut nampaknya tidak berbuah manis, karena Houthi dan seluruh sekutunya menolak hadir dalam dialog tersebut.
Houthi dan juga simpatisan mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh menyatakan, kehadiran mereka dalam dialog tersebut akan sia-sia. Dengan tidak hadirnya Houthi, maka dapat dipastikan dialog soal Yaman ini tidak akan menghasilkan apapun.
(esn)