Jet Tempur Inggris Cegat 2 Pesawat Mata-mata Rusia
A
A
A
LONDON - Dua pesawat jet tempur Angkatan Udara (RAF) Inggris mencegat dua pesawat mata-mata Rusia. Insiden itu terjadi kemarin siang di atas Teluk Finlandia, yang menandai ketegangan terbaru antara Rusia dan NATO.
Dua jet tempur Typhoon Inggris yang beroperasi sebagai bagian misi NATO di kawasan udara Baltik mencegat dua pesawat matamata Rusia, Ilyushin IL-20 Coot.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa, insiden itu terjadi di wilayah udara internasional di atas Teluk Finlandia yang dekat dengan Estonia. Pencegatan berlangsung pada jam makan siang, Selasa (12/5/2015) kemarin.
NATO telah bersumpah untuk melindungi langit Baltik sejak tahun 2004, ketika Estonia, Latvia dan Lithuania bergabung dengan NATO. “Misi (pencegatan pesawat tempur Rusia) itu sudah berjalan tahun lalu dalam menanggapi agresi Rusia terhadap Ukraina,” bunyi pernyataan NATO, seperti dilansir Mirror, Rabu (13/5/2015).
Pada bulan lalu, pesawat jet tempur RAF bersama dan kapal perang Angkatan Laut Inggris juga dikerahkan untuk menghalau pesawat pembom dan kapal perang Rusia yang mendekati wilayah Inggris.
Saat itu, kepal perang Inggris HMS Argyll dikerahkan untuk memantau kapal perusak dan dua kapal perang Rusia lainnya yang mendekati Selat Inggris. Sedangkan pesawat jet tempur Typhoon juga dikerahkan ke wilayah udara di dekat Skotlandia setelah dua pesawat tempur Rusia muncul mendekati wilayah udara Inggris.
Dalam insiden terbaru ini, Pemerintah Rusia belum memberikan tanggapan. Namun, Rusia sebelumnya menegaskan manuver pesawat tempur Rusia akan terus berlangsung sepanjang tahun ini. Rusia berdalih, manuver pesawat tempur mereka sah, karena terjadi di wilayah udara internasional.
Dua jet tempur Typhoon Inggris yang beroperasi sebagai bagian misi NATO di kawasan udara Baltik mencegat dua pesawat matamata Rusia, Ilyushin IL-20 Coot.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa, insiden itu terjadi di wilayah udara internasional di atas Teluk Finlandia yang dekat dengan Estonia. Pencegatan berlangsung pada jam makan siang, Selasa (12/5/2015) kemarin.
NATO telah bersumpah untuk melindungi langit Baltik sejak tahun 2004, ketika Estonia, Latvia dan Lithuania bergabung dengan NATO. “Misi (pencegatan pesawat tempur Rusia) itu sudah berjalan tahun lalu dalam menanggapi agresi Rusia terhadap Ukraina,” bunyi pernyataan NATO, seperti dilansir Mirror, Rabu (13/5/2015).
Pada bulan lalu, pesawat jet tempur RAF bersama dan kapal perang Angkatan Laut Inggris juga dikerahkan untuk menghalau pesawat pembom dan kapal perang Rusia yang mendekati wilayah Inggris.
Saat itu, kepal perang Inggris HMS Argyll dikerahkan untuk memantau kapal perusak dan dua kapal perang Rusia lainnya yang mendekati Selat Inggris. Sedangkan pesawat jet tempur Typhoon juga dikerahkan ke wilayah udara di dekat Skotlandia setelah dua pesawat tempur Rusia muncul mendekati wilayah udara Inggris.
Dalam insiden terbaru ini, Pemerintah Rusia belum memberikan tanggapan. Namun, Rusia sebelumnya menegaskan manuver pesawat tempur Rusia akan terus berlangsung sepanjang tahun ini. Rusia berdalih, manuver pesawat tempur mereka sah, karena terjadi di wilayah udara internasional.
(mas)